IKLAN

OpenSea Akui Ada Peretas di Discord Server Mereka, 6 NFT Melayang

OpenSea, toko NFT popular mengakui ada peretas yang menyusup ke akun Discord Server mereka pada Jumat (6/5/2022) pagi. Akibatnya, 6 NFT milik pengguna melayang digondol dedemit maya itu.

Lagi-lagi terjadi kasus peretasan di Discord yang menyasar komunitas kripto dan NFT. Kali ini dialami oleh OpenSea situs popular tempat penerbitan dan jual-beli NFT alias non-fungible token.

Peretasan itu terjadi pada Jumat pagi dan pihak OpenSea lewat akun Twitter OpenSea Support sudah mengakui adanya peretasan itu dan sudah mengambil tindakan penyelidikan.

“Hari ini terjadi peretasan di Discord Server OpenSea resmi. Kami sedang menyelidiki masalah ini lebih lanjut dan jangan mengklik tautan secara sembarangan,” sebutnya pada petang hari ini.

Dari sejumlah penelusuran redaksi, beberapa pengguna di Discord itu mengakui sudah kehilangan 6 NFT yang bisa ditelusuri di blockchain ini. Lantas, bagaimana modusnya?

BACA JUGA  Token Kripto Lirikan, 2 Popular, 1 Lagi Pendatang Baru

Peretas Menyematkan Tautan Palsu OpenSea di Discord

Peretas diduga memanfaatkan celah pada sebuah bot Discord yang digunakan di Discord Server OpenSea itu. Akibatnya, peretas bisa menyematkan tautan palsu dan menyasar pengguna awam.

Peretas secara sengaja membuat pengumuman palsu, bahwa OpenSea sedang bekerjasama dengan YouTube untuk membuat program khusus terkait NFT. Para pengguna diajak agar berpartisipasi dengan cara mengklik tautan khusus.

“Kami telah bermitra dengan YouTube untuk membawa komunitas mereka ke NFT Space, dan kami merilis mint pass yang akan memungkinkan pemegang untuk menerbitkan proyek NFT mereka secara gratis,” tertera pada pesan palsu itu.

opensea peretas discord

Tautan palsu itu mengarahkan korban untuk membuka akun OpenSea mereka dan mentransfer NFT dari wallet mereka. Hingga artikel ditulis, 6 NFT milik pengguna berhasil digondol peretas. Perusahaan keamanan siber, PeckShield memastikan bahwa pesan itu benar-benar palsu, pengguna diarahkan ke laman web: Youtubenft.art.

Data on-chain dari Etherscan menunjukkan bahwa kerugian dari peretasan saat ini masih kecil. Secara total, hanya 6 wallet kripto yang terdampak, dengan NFT paling berharga yang dicuri adalah ConiunPass dengan nilai pasar sekitar 0,84 ETH atau US$2,300.

BACA JUGA  Mengurai Pola Pasar Kripto: DOGE, Memeinator dan BlockDAG

Laporan awal menunjukkan bahwa peretas mengeksploitasi webhook server OpenSea Discord untuk mendapatkan akses ke server control.

Webhook adalah server plugin yang menyediakan aplikasi lain dengan data realtime. Meskipun webhook memiliki fungsi yang berguna, ia semakin sering digunakan sebagai medium serangan oleh peretas, karena memungkinkan pesan dikirim ke pengguna dari akun server resmi.

Discord Server OpenSea bukanlah satu-satunya yang baru-baru ini menjadi korban serangan webhook. Pada awal April, Discord dari beberapa koleksi NFT terkemuka, termasuk Bored Ape Yacht Club, Doodles, dan KaijuKings, juga diretas menggunakan modus serupa, memungkinkan peretas mem-posting tautan phishing menggunakan akun server resmi. [ps]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait