OpenSea Siap Hadirkan Aplikasi Selular, Token SEA, dan Beragam Pembaruan

Banner IUX

OpenSea, salah satu marketplace NFT terbesar di dunia, mengumumkan serangkaian inisiatif baru yang menandai transformasi besar dalam ekosistemnya.

Melalui sebuah pengumuman di sosial media yang dibagikan oleh CMO OpenSea Adam Hollander, perusahaan akan meluncurkan aplikasi selular (mobile) berbasis kecerdasan buatan (AI).

Selain itu, OpenSea juga akan meresmikan koleksi NFT bernilai jutaan dolar AS bernama “Flagship Collection,” memulai tahap akhir program reward pra-token generation event (Pre-TGE), serta menyiapkan peluncuran token ekosistem SEA pada awal Oktober 2025.

Aplikasi Selular Berbasis AI dari OpenSea 

Dalam pengumuman resmi, OpenSea memperkenalkan OpenSea Mobile (OS Mobile), aplikasi selular yang dirancang untuk menyatukan manajemen portofolio lintas wallet, blockchain, token dan NFT ke dalam satu antarmuka.

Aplikasi ini merupakan kelanjutan dari transformasi teknologi OS2 yang sebelumnya mendukung perdagangan lintas 19 blockchain dengan biaya lebih rendah dan sistem gamifikasi Voyages.

“Kami memutuskan untuk membangun aplikasi selular baru dengan tujuan menciptakan pengalaman perdagangan yang paling menyenangkan, dan membayangkan seperti apa perdagangan dengan kecerdasan buatan yang terintegrasi secara asli,” ujar Hollander.

Hollander juga menekankan fungsi AI yang menjadi inti dari inovasi ini.

BACA JUGA:  Breakout Pola Ini Bisa Dorong Memecoin POPCAT Menuju US$0,41

“Kami sedang membangun pengalaman perdagangan pertama yang benar-benar berbasis AI yang memahami seluruh portofolio Anda di seluruh jaringan dan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik secara real-time,” tambahnya.

Aplikasi ini dikembangkan setelah akuisisi aplikasi portofolio Rally pada pertengahan 2025, yang memperkuat fokus OpenSea pada pengalaman selular. Dengan hadirnya OS Mobile, perusahaan berharap dapat menjangkau basis pengguna yang lebih luas dan menghadirkan cara baru dalam mengelola aset digital.

Flagship Collection dan Apresiasi Budaya Web3

Selain aplikasi selular, OpenSea juga mengumumkan peluncuran Flagship Collection, sebuah koleksi NFT bernilai lebih dari US$1 juta. Koleksi ini dimulai dengan akuisisi CryptoPunk #5273 senilai US$282.000 yang kemudian ditempatkan ke alamat dompet khusus pada awal September.

Flagship Collection didedikasikan untuk melestarikan warisan budaya digital dan Web3, dengan kurasi yang melibatkan tim internal OpenSea serta penasihat eksternal. Seleksi karya dilakukan melalui mekanisme ketat untuk mencegah kebocoran informasi, mengingat pernah terjadinya kasus insider trading di industri NFT.

Koleksi ini dirancang untuk menampilkan karya-karya ikonik sekaligus memberi ruang bagi seniman emerging. Fokus kurasinya mencakup dampak budaya, relevansi dengan ekosistem Web3, dan nilai artistik yang tahan uji waktu.

BACA JUGA:  NFT Bitcoin NodeMonkes Catat Rekor: Aktivitas Pasar Menggila

Langkah ini menegaskan ambisi OpenSea dalam memosisikan dirinya tidak hanya sebagai pasar NFT, tetapi juga sebagai institusi yang menjaga dan merayakan sejarah digital.

Reward Pra-TGE dan Persiapan Token SEA

Pada 15 September 2025, OpenSea akan memulai fase terakhir program reward Pre-TGE dengan mengalokasikan 50 persen dari biaya platform ke dalam prize vault.

Dari total tersebut, 1 persen berasal dari biaya NFT dan 0,85 persen dari biaya token. Vault ini sudah diisi dengan modal awal senilai US$1 juta dalam bentuk koin Optimism (OP) dan Arbitrum (ARB).

opensea

Dalam mekanisme reward, setiap pengguna akan menerima Starter Treasure Chest yang dapat ditingkatkan melalui berbagai aktivitas, seperti berdagang lintas 22 blockchain, menyelesaikan Voyages harian, dan mendapatkan Shipments kejutan.

Sistem gamifikasi ini tidak hanya memberikan insentif jangka pendek, tetapi juga akan menjadi bagian penting dalam distribusi token SEA.

Adapun detail resmi terkait token SEA akan diumumkan oleh OpenSea Foundation pada awal Oktober 2025. Hollander menyebut bahwa token tersebut dirancang dengan pertimbangan matang, termasuk mekanisme kepemilikan yang jelas, alasan untuk menyimpan token, serta model keberlanjutan jangka panjang.

BACA JUGA:  4 Alasan Crypto Tumbang

Menurut laporan, SEA akan berfungsi sebagai governance token atau token tata kelola yang memberi hak suara bagi komunitas untuk menentukan arah pengembangan protokol, desain insentif dan pengelolaan treasuri.

Distribusi token akan berbasis aktivitas pengguna, tidak hanya volume perdagangan, melainkan juga partisipasi organik melalui fitur seperti Voyages.

Beberapa koleksi popular akan memiliki multiplier khusus, misalnya Doodles dan Kaito Genesis dengan faktor 5 kali lipat, serta Pudgy Penguins dengan faktor 4 kali lipat. Menariknya, pengguna di AS tetap dapat berpartisipasi tanpa kewajiban verifikasi identitas (KYC).

Dengan kombinasi aplikasi selular yang lebih inklusif, koleksi NFT bernilai tinggi, sistem reward pra-TGE yang interaktif, serta token SEA yang akan segera diluncurkan, OpenSea menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam industri NFT global.

Dukungan regulasi yang semakin jelas pasca berakhirnya investigasi SEC juga memperkuat fondasi hukum dan kepercayaan pasar.

Langkah ini menandai babak baru bagi OpenSea dalam memperluas ekosistem Web3, menghubungkan komunitas global, dan membangun model tata kelola terdesentralisasi yang berkelanjutan. [st]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait