Optimism (OP), aset kripto berbasis layer-2 Ethereum, dikabarkan tengah memasuki zona “extreme BUY” yang sebelumnya hanya terjadi satu kali sepanjang sejarah perdagangannya.
Berdasarkan analisis teknikal dari analis kripto popular Master Ananda di TradingView, peluang kenaikan harga OP saat ini dinilai sangat signifikan, bahkan disebut-sebut dapat melampaui kenaikan lebih dari 1.111 persen yang terjadi pada pertengahan 2022.
Zona ini terakhir kali aktif antara Juni hingga Juli 2022, hanya selama satu bulan, sebelum akhirnya koin OP mengalami reli besar-besaran dari level terendah ke level tertinggi.
OP Dekati Titik Terendah, Analis Prediksikan Kenaikan 2.000 Persen
Kini, zona yang sama kembali aktif sejak pertengahan Juni 2025. Harga OP sempat menyentuh titik terendah barunya di angka US$0,457 pada 22 Juni lalu, mendekati level terendah sepanjang masa di US$0,396 pada Juni 2022.
“Target yang ditunjukkan pada grafik adalah target yang bagus, tetapi saya yakin pair perdagangan/proyek aset kripto ini dapat naik lebih tinggi jika semuanya sudah dilakukan,” ujar Ananda, menekankan keyakinannya terhadap potensi lonjakan yang lebih agresif dibandingkan siklus sebelumnya.
Ananda juga memperkirakan target harga berikutnya untuk OP berada di level US$12, yang berarti ada potensi keuntungan sebesar 2.078 persen dari posisi harga saat ini, yakni sekitar US$0,551.
Menurutnya, tren kenaikan kali ini bisa jauh lebih curam dan cepat dibandingkan dengan fase bullish sebelumnya yang berlangsung selama 630 hari. Ia menambahkan bahwa peluang seperti ini hanya muncul setiap beberapa tahun, dan harga rendah saat ini berpotensi tidak akan kembali jika tren bullish telah dimulai.
Katalis Tambahan: Revitalisasi Tata Kelola Optimism
Selain momentum teknikal, jaringan L2 itu juga mendapat perhatian besar dari sisi pengembangan tata kelola. Pada Juni lalu, pihak pengembang mengumumkan rencana besar bertajuk “Season 8” yang akan mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
Perkembangan ini diklaim sebagai langkah besar menuju desentralisasi yang lebih kuat dan berfungsi untuk menurunkan beban birokrasi dalam pengambilan keputusan.
Dalam pembaruan ini, sejumlah mekanisme tata kelola baru akan diterapkan, seperti sistem pemungutan suara dari para pemangku kepentingan (stakeholder voting), definisi kewarganegaraan on-chain secara publik, serta sistem auto-pass untuk proposal, yakni proposal akan otomatis disetujui kecuali mendapat veto dari pihak tertentu.
Empat kelompok utama yang akan terlibat dalam sistem tata kelola baru ini mencakup pemegang token, pengguna, pengembang aplikasi dan jaringan.
Semua akan berpartisipasi melalui struktur dual-house yang terdiri dari Token House dan Citizens’ House. Sistem ini diharapkan menciptakan partisipasi lebih luas dan mencerminkan prinsip tata kelola berbasis komunitas yang lebih transparan.
Dengan dukungan fundamental dari perubahan besar ini dan sinyal teknikal yang kuat dari analis seperti Ananda, Optimism berada pada titik krusial.
Jika seluruh komponen berhasil terealisasi sesuai rencana, maka tidak hanya potensi harga OP yang melonjak, namun juga tingkat partisipasi dan legitimasi tata kelola jaringan ini akan meningkat secara signifikan. [st]