Mengenal Oscar Darmawan, Pendiri Indodax yang Punya 8 Juta Member!

Banner IUX

Oscar Darmawan adalah pendiri Indodax, platform crypto exchange terbesar di Indonesia yang berhasil membangun kepercayaan jutaan pengguna meski perjalanan kariernya penuh tantangan. Yuk kenalan lebih jauh melalui penjelasan berikut ini!

BACA JUGA: Profil Michael Saylor: Kekayaan dan Portofolio Bitcoin-nya!

Profil Oscar Darmawan

Profil Oscar Darmawan
Potret Oscar Darmawan, pendiri Indodax. Foto: X/OscarDarmawan

Oscar Darmawan adalah pendiri Indodax sekaligus salah satu tokoh penting dalam perkembangan industri kripto di Indonesia.

Lahir di Semarang pada 15 Desember 1985, Oscar tumbuh di keluarga sederhana sebagai anak kedua dari lima bersaudara. Semangat berbisnis sudah muncul sejak kecil, ketika ia mulai menjual mainan dan peralatan sekolah kepada teman-temannya.

Melansir laman CNN Indonesia, ketika menempuh pendidikan di Monash University Singapura, Oscar tak hanya fokus kuliah di bidang teknologi dan sistem informasi, tapi juga mencari cara untuk mandiri secara finansial.

Dengan latar belakang itulah, Oscar membangun beberapa bisnis sebelum mendirikan Indodax. Salah satunya adalah Pondok Media, perusahaan web development dan internet marketing yang ia rintis dengan modal Rp5 juta dari berbisnis warung internet (warnet).

Bisnis ini kemudian melahirkan forum ads-id.com bersama William Sutanto, yang menjadi salah satu tonggak awal dalam perjalanan kariernya di dunia teknologi.

BACA JUGA: Profil Pavel Durov, CEO Telegram dengan Kekayaan Rp278 Triliun!

Perjalanan Karier Oscar Darmawan

Perjalanan karier Oscar Darmawan dimulai dari bisnis kecil di warnet hingga akhirnya membangun Indodax, platform kripto terbesar di Indonesia.

BACA JUGA:  Mengenal Aptos Blockchain Hasil Garapan Mantan Insinyur Meta

Pada tahun 2007, Oscar memberanikan diri mendirikan Pondok Media, perusahaan web development dan internet marketing bermodalkan Rp5 juta. Dengan modal itu, ia menyewa beberapa komputer di warnet sebagai kantor operasional.

Usaha ini berkembang cukup baik dan menjadi pintu masuknya ke dunia bisnis digital. Dari sini, ia bersama William Sutanto mendirikan forum bisnis internet ads-id.com, yang kemudian dikenal luas oleh komunitas pebisnis online.

Tak berhenti di situ, Oscar juga mendirikan Hobihouse.com bersama istrinya, Yenni. Situs tersebut fokus pada penjualan kebutuhan bayi handmade dan menjadi salah satu bukti keberaniannya mencoba berbagai peluang bisnis online.

Langkah besar datang pada tahun 2013 ketika Oscar bersama William Sutanto meluncurkan Bitcoin.co.id atau Bitcoin Indonesia, sebuah platform jual beli aset kripto. Perusahaan ini kemudian berganti nama menjadi Indodax dan terus berkembang pesat dengan dana awal kurang dari Rp500 juta.

Kini, Indodax melayani lebih dari delapan juta pengguna dengan volume transaksi triliunan rupiah per bulan. Namun, pada Mei 2025, Oscar memutuskan untuk menyerahkan posisi CEO kepada William Sutanto dan beralih menjadi Chairman.

BACA JUGA: Mengenal Changpeng Zhao, Mantan CEO Binance dengan Kekayaan Rp120T!

Kesuksesan Indodax

Oscar Darmawan dan William Sutanto
Potret Oscar Darmawan bersama CEO baru Indodax, William Sutanto. Foto: Instagram/Indodax

Cerita kesuksesan Indodax berawal dari sebuah startup kecil hingga akhirnya tumbuh menjadi platform jual beli aset kripto terbesar di Indonesia dengan jutaan pengguna.

BACA JUGA:  Proof-of-Work vs Proof-of-Stake, Mana yang Lebih Cuan?

Didirikan pada 2014, Indodax awalnya hanya dikenal sebagai Bitcoin.co.id. Namun, seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap aset digital, platform ini berkembang pesat hingga kini memiliki lebih dari 8 juta pengguna terdaftar dan memperdagangkan lebih dari 400 jenis aset kripto.

Dengan rata-rata 10 juta kunjungan per bulan, Indodax berhasil menjadi pintu utama bagi investor dan trader di Indonesia untuk mengenal dunia kripto.

Kesuksesan Indodax tidak hanya terlihat dari jumlah pengguna, tetapi juga dari pengakuan resmi. Melansir laman resmi mereka, Indodax telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan menjadi crypto exchange pertama di Indonesia yang meraih dua sertifikasi internasional sekaligus, yaitu ISO 9001:2015 dan ISO 27001:2013. Hal ini menunjukkan standar keamanan dan kualitas layanan yang mereka pegang teguh.

Salah satu daya tarik terbesar Indodax adalah kemudahan akses. Meski harga Bitcoin bisa mencapai miliaran rupiah per koin, transaksi di Indodax bisa dimulai dari Rp10 ribu saja. Inilah yang membuat masyarakat luas bisa ikut terlibat, dari sekadar mencoba trading hingga menjadikannya sumber penghasilan penuh waktu.

Dengan komitmen menghadirkan layanan tercepat, termudah, dan paling aman, Indodax membuktikan dirinya sebagai tulang punggung industri kripto di Indonesia.

Kasus yang Pernah Dihadapi Indodax

Perjalanan Indodax dalam menjadi crypto exchange terbesar di Indonesia tidak selalu mulus. Pada September 2024, platform ini mengalami serangan siber yang membuat dana lebih dari Rp300 miliar sempat hilang.

BACA JUGA:  Apa Itu Pump and Dump dalam Trading Kripto? Ini Penjelasannya!

Melansir laman Inilah, insiden tersebut bermula dari seorang engineer Indodax yang menerima tawaran pekerjaan freelance dengan bayaran besar. Sayangnya, tawaran itu hanyalah jebakan untuk menyusup ke dalam sistem Indodax.

Hal ini membuat pihak luar berhasil masuk dan melancarkan aksi peretasan. Oscar Darmawan kemudian menjelaskan secara terbuka bahwa penggunaan aset kantor untuk pekerjaan di luar menjadi salah satu celah terjadinya kasus ini.

Sebagai langkah cepat, Indodax menghentikan seluruh aktivitas operasional untuk mencegah kerugian lebih lanjut. Hanya dalam waktu 80 jam, sistem berhasil dipulihkan dan seluruh aset kripto pengguna tetap aman.

Meski menjadi ujian besar, transparansi Oscar dalam menjelaskan peristiwa ini justru menguatkan kepercayaan publik terhadap Indodax sebagai platform kripto yang serius menjaga keamanan penggunanya.

Inspirasi dari Perjalanan Oscar Darmawan

Kisah Oscar Darmawan menggambarkan bagaimana visi, kerja keras, dan ketekunan bisa membawa seseorang dari bisnis kecil di warnet hingga membangun platform kripto terbesar di Indonesia. Meski sempat menghadapi kasus besar, Pak Oscar membuktikan bahwa kepercayaan pengguna adalah prioritas utama.

Mau belajar crypto dan blockchain lebih lanjut? Yuk, pelajari selengkapnya hanya di Blockchain Media Indonesia! [msn]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait