Oscar Darmawan, CEO Indodax mengatakan dengan Bitcoin berhasil menembus US$9 ribu (Rp134 juta) pada hari ini, maka trader harus lebih berhati-hati, karena ada kemungkinan Bitcoin akan mengalami penurunan akibat aksi profit taking.
“Menurut saya, Bitcoin sukses menembus ke US$9 ribu per BTC menandakan trader Bitcoin sudah mulai menyambut Halving. Mereka sudah mulai mengambil posisi trading untuk berusaha mendapatkan keuntungan dari event langka itu,” kata Oscar melalui WhatsApp hari ini.
Oscar juga sependapat dengan hasil kajian Bloomberg pada awal April 2020, yang menyebutkan bahwa investor atau trader ekuitas atau saham banyak yang beralih ke Bitcoin.
“Ini adalah bukti bahwa Bitcoin tidak mempan diterjang COVID-19, di mana saham atau produk investasi lainnya masih belum pulih,” tegasnya.
Oscar berpendapat kenaikan harga hari ini merupakan pertanda bahwa harga Bitcoin akan memulai tren bullish pada tahun ini. Belum Halving saja, Bitcoin sudah melambung cukup tinggi lebih dari 30 persen dalam beberapa minggu saja.
Apalagi setelah Halving, di mana supply Bitcoin akan makin dibatasi dari 12,5 BTC menjadi 6,25 BTC ber block.
“Namun demikian, penurunan harga mungkin tidak akan terlalu signifikan dan hanya berlangsung beberapa saat sebelum secara jangka panjang Bitcoin akan kembali mengalami kenaikan,” pungkasnya. [red]
