Turunnya harga Bitcoin secara drastis selama sepekan terakhir, ditanggapi biasa oleh Bos Indodax, Oscar Darmawan. Menurutnya harga bitcoin yang naik turun adalah wajar.
“Naik turun itu hal biasa di Bitcoin. Justru ini adalah asyiknya Bitcoin. Kalau nilainya menaik terus, justru menjadi masalah bagi komunitas Bitcoin. Kita bisa lihat dalam beberapa bulan lalu bagaimana Bitcoin di harga Rp80 jutaan lalu naik sampai Rp160 juta, lalu sekarang kembali ke Rp90-an juta. Aset mana yang naik turunnya begitu menarik seperti Bitcoin seperti ini?” kata Oscar melalui WhatsApp, Selasa (26/11/2019).
Oscar berpendapat, koreksi harga juga sehat dan terjadi terus menerus, bukan seperti bubble yang sekali turun dan tidak naik kembali.
“Saya kira inilah yang menjadi alasan banyak trader jatuh cinta dengan Bitcoin,” tegasnya.
Terpantau petang ini, harga Bitcoin naik lumayan, setelah tertekan lebih dari 8 persen kemarin, Senin (25/11/2019). Secara global, Bitcoin diperdagangkan US$7.190 (Rp101,3 juta) atau naik sekitar 6,77 persen dalam 24 terakhir. Setelah naik terbaru, selama sepekan Bitcoin turun hingga 20,9 persen. [Red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.