CEO Indodax, Oscar Darmawan berpendapat, bahwa harga Bitcoin berpotensi meningkat lagi dalam beberapa bulan ke depan.
“Peningkatan itu didorong oleh momen Bitcoin Halving pada Mei 2020 nanti. Saya prakirakan sejumlah trader akan mengambil posisi untuk masuk kembali. Lagipula perekonomian Amerika Serikat juga berangsur pulih, akibat dari semakin besarnya pasokan uang dolar AS (fiat money) ke dalam pasar, termasuk pasar aset kripto. Saya yakin itu akan membuat harga Bitcoin meningkat lagi,” kata Oscar kepada Blockchainmedia melalui WhatsApp, Kamis (2 April 2020).
Situasi ekonomi di Amerika Serikat, menurut Oscar, tidak jauh berbeda dengan negara-negara lain termasuk Indonesia. Dia berharap perekonomian Indonesia juga cepat pulih, sehingga pelaku pasar bisa merespons lebih positif.
Oleh sebab itu, kata Oscar, adalah penting untuk segera mengambil posisi sebelum harga Bitcoin melonjak tajam secara jangka panjang setelah Halving.
“Aset kripto seperti Bitcoin tentunya menjadi tempat yang menarik untuk berspekulasi untuk saat ini,” tegasnya.
Terpantau di Indodax siang ini pukul 13:42 WIB, harga Bitcoin berada di kisaran Rp111,8 juta. Bitcoin mengalami kenaikan pesat mulai 1 April 2020 dini hari hingga 2 April 2020 sebesar 13,2 persen. Raja Aset Kripto itu naik dari Rp103 juta menjadi Rp116,5 juta.
Penguatan itu adalah kelanjutan serupa pada 30 Maret 2020 pagi hari sampai 31 Maret 2020 dini hari. Di rentang itu Bitcoin naik dari Rp97,9 juta menjadi Rp108,7 juta atau tumbuh sekitar 10,9 persen.
Dengan capaian tertinggi di kisaran Rp116,5 juta itu, maka Bitcoin telah mengimpaskan “penurunan gila” 12-13 Maret lalu, dari Rp111,9 juta menjadi Rp64 juta. [red]