Oscar Darmawan CEO Indodax mengatakan, bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi Bitcoin, sebab aset kripto itu adalah produk investasi yang tidak terpengaruh kebijakan pemerintah terkait pandemi COVID-19.
“Bitcoin dan emas pun terbukti unggul di tengah krisis ekonomi saat ini, ketika pemerintah di banyak negara menyuntikkan lebih banyak uang fiat ke dalam pasar,” jelasnya hari ini, Kamis (23 April 2020), sembari menambahkan jumlah pengguna Indodax saat ini sudah mencapai 2 juta orang.
Menurutnya, naik-turun harga Bitcoin hanya dipengaruhi oleh supply dan demand terhadapnya. Ketika pasokan Bitcoin menjadi langka setelah Halving Mei 2020 nanti, sedangkan permintaan tetap dan bahkan lebih, maka harga Bitcoin bisa naik terus.
Oscar menegaskan hal itu juga terkait dengan kajian Bloomberg terbaru, yang menyatakan Bitcoin sudah mulai memasuki fase bullish, sebagaimana yang pernah terjadi pada tahun 2015-2017 lalu. Ketika itu harga Bitcoin memuncak lebih dari US$19 ribu, setara dengan Rp300 jutaan kala itu.
Kendati jauh turun sejak tahun itu, saat ini kenaikan Bitcoin cenderung jauh lebih wajar. Pasar Bitcoin juga kini jauh lebih dewasa, karena sudah mulai banyak pasar berjangka (futures), sehingga pergerakannya tidak seliar dulu.
Faktanya, lanjut Oscar, harga Bitcoin hari ini meningkat menjadi Rp110 juta (23 April, sekitar pukul 12.00 WIB) dari awal tahun 2020 yang masih bergerak sekitar Rp90 jutaan. Sedangkan produk investasi lainnya, seperti saham dan minyak mentah, masih belum pulih karena terdampak COVID-19. [red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.