Oscar Darmawan: Tembus Rp150 Juta, Bitcoin Terus Bullish Tahun Ini

Oscar Darmawan, CEO Indodax mengatakan, bahwa Bitcoin (BTC) yang berhasil menembus Rp150 juta pagi ini menandakan Bitcoin terus bullish tahun ini.

Bitcoin menyentuh Rp150 juta pada pagi hari ini (8 Mei 2020). Ini merupakan harga tertinggi sejak Agustus 2019 lalu. Ini menandakan bahwa tren kenaikan harga atau bullish sudah dimulai, seperti yang diramalkan sebelumnya.

Oscar sependapat dengan analisis dari Amerika Serikat (AS) dan negara lain. Dia mengatakan, dalam beberapa bulan ke depan, Bitcoin akan berpotensi mengalami kenaikan harga secara terus menerus atau tren bullish

“Saya sependapat dengan para analisis dari Amerika Serikat (AS), seperti yang dikutip dari Bloomberg, dan media lainnya, bahwa Bitcoin akan mengalami tren bullish pada tahun ini. Hari ini harga Bitcoin mencapai Rp150 juta. Artinya, kenaikan Bitcoin akan terbuka lebih besar, mengingat sudah menembus harga resisten yaitu US$10 ribu dollar per BTC (Rp150 juta),” kata Oscar Darmawan kepada Blockchainmedia siang ini.

Dia menegaskan, bahwa faktor yang meningkatkan harga Bitcoin, di antaranya adalah peralihan investor atau trader dari ekuitas atau saham.

Para pemain saham dan ekuitas di seluruh dunia kompak dan secara masif beralih ke Bitcoin. Hal ini karena pasar ekuitas di seluruh dunia masih belum menunjukkan pemulihan karena pandemi COVID-19.

“Peralihan pemain ekuitas membuat demand terhadap Bitcoin meningkat dan membuat harga Bitcoin juga meningkat. Kenaikan harga belakangan dimanfaatkan oleh mereka yang selama ini berinvestasi di saham atau bahkan produk lain untuk ikut bertransaksi di perdagangan aset kripto. Karena Bitcoin terbukti tidak mempan diterjang krisis ekonomi karena COVID-19, maka statusnya sebagai aset safe haven teruji kembali,” katanya.

Oscar Darmawan menguatkan argumennya bahwa selama pandemi COVID-19, harga Bitcoin terus mengalami kenaikan. Faktanya, dua bulan lalu, harga Bitcoin sempat menyentuh Rp70 jutaan. Sebelum menanjak ke Rp150 juta, harga Bitcoin sudah menunjukkan tren kenaikan harga dan sempat lama bertahan di sekitar Rp100-110 juta pada April 2020.

“Bitcoin mengalami tren kenaikan harga di saat produk investasi lain masih belum menunjukkan pemulihan, bahkan hingga saat ini,” lanjutnya.

Selain itu, adalah bahwa orang-orang sudah mengambil posisi untuk menyambut Bitcoin Halving yang diperkirakan akan jatuh pada 12 Mei 2020. Ini merupakan momen 4 tahun sekali, di mana pasokan Bitcoin, melalui imbalan kepada para penambang, akan berkurang separuh, dari 12,5 BTC menjadi 6,25 per block. Rata-rata interval per block adalah 10 menit.

“Inilah penyebab harga Bitcoin akan mengalami tren bullish pada tahun ini. Belum Halving saja, harga Bitcoin sudah meningkat, apalagi setelahnya,” katanya. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait