OTC trading kripto adalah metode jual beli aset kripto secara langsung antara dua pihak tanpa melalui order book di crypto exchange biasa. Kesan terhadap OTC memang layak disebut “tersembunyi”, tetapi sah di mata hukum.
BACA JUGA:Â Apa Itu ETF Crypto? Pengertian, Cara Kerja, dan Contohnya!
Apa Itu OTC Trading Kripto?
OTC trading, atau Over-The-Counter trading, adalah proses transaksi kripto yang dilakukan di luar bursa kripto biasa. Kalau biasanya kamu beli Bitcoin atau Ethereum lewat crypto exchange seperti Binance atau Indodax, di OTC kamu langsung bertransaksi dengan pihak lain, biasanya melalui broker atau OTC desk.
Ibaratnya, beli kripto di exchange itu mirip seperti belanja di supermarket. Semua orang bisa lihat harga di rak, dan kalau ada orang borong banyak sekaligus, stock langsung berkurang dan harga bisa ikut naik.
Sedangkan OTC itu seperti kamu janjian langsung sama distributor di gudang. Kamu bisa beli dalam jumlah besar tanpa bikin harga di supermarket berubah, karena transaksinya nggak kelihatan sama orang-orang yang sedang belanja biasa.

Melansir laman Moonpay, keunggulan OTC adalah kamu bisa melakukan transaksi dalam jumlah besar tanpa “mengganggu” harga pasar. Jadi, misalnya ada perusahaan yang ingin membeli Bitcoin jutaan dolar, mereka bisa melakukannya lewat cara OTC agar harga Bitcoin di exchange publik tidak tiba-tiba melonjak drastis dan tidak membuat pasar terkejut. Ini adalah cara senyap untuk mengakumulasi ataupun menjual.
Cara Kerja OTC Trading
OTC trading bekerja dengan cara mempertemukan pembeli dan penjual kripto secara langsung melalui perantara yang disebut OTC desk.
Berbeda dari exchange biasa yang memakai order book, transaksi OTC berlangsung lewat jalur privat. Prosesnya lebih fleksibel, aman, dan dirancang untuk volume besar.
Melansir laman Bitgo, ada dua jenis OTC desk yaitu agency desk, yang hanya menghubungkan pembeli dan penjual dengan biaya broker, serta principal desk, yang menggunakan dana mereka sendiri untuk membeli aset lalu menjualnya kembali ke pembeli.

Berikut ini adalah tahapan proses OTC trading yang perlu kamu pahami:
- Tahap awal: Trader menghubungi OTC desk dan menyampaikan detail transaksi, seperti jenis aset, jumlah, dan kisaran harga yang diinginkan.
- Penawaran Harga (Quotation): Agency desk akan mencari pihak lawan transaksi, sedangkan principal desk langsung memberi harga sesuai kondisi pasar.
- Negosiasi: Kedua pihak membicarakan syarat transaksi, termasuk harga akhir, jumlah aset, hingga metode pembayaran.
- Eksekusi: OTC desk memfasilitasi transaksi dengan sistem aman seperti escrow, kustodian, atau saluran pembayaran terpercaya.
Karena dirancang untuk transaksi bernilai besar, OTC trading biasanya punya minimum order dalam kisaran ratusan ribu dolar, sehingga ini lebih cocok bagi institusi atau investor besar dibanding trader ritel biasa.
BACA JUGA:Â Mengenal Bitcoin Spot ETF, Cara Kerja, dan Daftar Produknya!
Siapa Saja Pengguna OTC Kripto?
Pengguna OTC kripto adalah institusi besar, perusahaan, investor individu kaya, hingga penyedia layanan keuangan yang membutuhkan transaksi besar dengan privasi dan fleksibilitas tinggi.
OTC trading tidak hanya dipakai trader profesional, tapi juga berbagai pihak yang punya kebutuhan khusus dalam bertransaksi kripto. Mereka biasanya mencari jalur yang lebih aman, cepat, dan tidak terlalu memengaruhi harga pasar. Melansir laman Transak, inilah kelompok utama yang memanfaatkan layanan OTC kripto:
1. Investor Institusi dan Manajer Aset
Hedge fund, manajer investasi, hingga penerbit ETF menggunakan OTC desk untuk membeli atau menjual kripto dalam jumlah besar tanpa membuat harga pasar melonjak. Dengan cara ini, mereka bisa menjaga strategi investasinya tetap rahasia dan efisien.
2. Miner Kripto
Para penambang skala besar sering menjual hasil mining lewat OTC desk agar bisa mengonversi kripto ke dolar dengan cepat. Dengan begitu, mereka bisa menutupi biaya operasional seperti listrik dan gaji tanpa harus menjual sedikit demi sedikit di bursa publik.
3. Perusahaan dan Korporasi
Banyak perusahaan yang menambah Bitcoin atau stablecoin ke dalam treasury mereka. Lewat OTC desk, transaksi bisa dilakukan secara rahasia dan aman tanpa risiko lonjakan harga akibat order besar yang terlihat di bursa publik.
4. High-Net-Worth Individual (HNWIs) dan Family Office
Investor kaya dan pengelola kekayaan keluarga lebih memilih OTC karena alasan privasi. Dengan jalur ini, mereka bisa melakukan block trade tanpa menarik perhatian publik atau spekulan lain yang bisa meniru langkah mereka.
5. Market Maker dan Prop Shop
Market maker menggunakan OTC untuk menjaga keseimbangan likuiditas. Mereka bisa mencari harga terbaik di berbagai desk dan mengatur strategi trading tanpa terlalu bergantung pada order book bursa.
6. Remitter dan Payment Processor di Negara Berkembang
Di negara dengan keterbatasan akses dolar, OTC desk menjadi solusi penting. Misalnya, perusahaan remitansi bisa menukar stablecoin dengan mata uang lokal secara cepat untuk memproses pembayaran lintas negara.
Singkatnya, mulai dari institusi besar sampai penyedia layanan pembayaran, semua memanfaatkan OTC trading kripto karena menawarkan kecepatan, privasi, dan fleksibilitas yang tidak bisa mereka dapatkan di exchange publik.
Perusahaan Penyedia Layanan OTC Kripto
Di Amerika Serikat, sejumlah perusahaan besar menyediakan layanan OTC trading kripto. Kraken OTC, Coinbase Prime, dan FalconX menjadi contoh utama yang menawarkan eksekusi transaksi privat dalam jumlah besar, dengan jaminan keamanan serta likuiditas tinggi.
Selain itu, ada juga Crypto.com OTC dan SFOX yang menyediakan jalur transaksi khusus bagi klien VIP dan trader profesional. SFOX misalnya, menggunakan algoritma eksekusi untuk mengurangi slippage saat order besar dilakukan. GSR OTC pun menonjol dengan pilihan lebih dari 200 aset dan smart order execution yang dirancang untuk menjaga efisiensi transaksi dalam skala institusional.
Tidak ketinggalan, Cumberland DRW, Galaxy Digital Trading, dan B2C2 memainkan peran penting. Cumberland dikenal dalam pasar stablecoin, Galaxy Digital fokus melayani hedge fund, sementara B2C2 punya reputasi sebagai salah satu market maker terbesar di OTC.
Apakah OTC Trading Cocok Buat Kamu?
OTC trading kripto memberikan solusi untuk transaksi besar dengan harga yang stabil, privasi lebih terjaga, dan fleksibilitas pembayaran. Meski umumnya digunakan institusi dan investor besar, bukan berarti kamu tidak bisa belajar memahami mekanismenya. Dengan mengenal OTC trading, kamu jadi tahu sisi lain dari dunia kripto yang jarang terlihat di layar order book exchange.
Mau belajar crypto dan blockchain lebih lanjut? Yuk, pelajari selengkapnya hanya di Blockchain Media Indonesia! [msn]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.