Otoritas Nyatakan Javier Milei Tak Bersalah dalam Kasus LIBRA

Otoritas anti-korupsi Argentina akhirnya mengeluarkan keputusan resmi terkait dugaan keterlibatan Presiden Javier Milei dalam skandal meme coin kontroversial, LIBRA. Keputusan ini menjadi titik terang setelah berbagai spekulasi mengenai peran Milei dalam kasus tersebut.

Dalam laporan yang dirilis Buenos Aires Herald pada Sabtu, 7 Juni, disebutkan bahwa Milei tidak melanggar hukum maupun kode etik jabatan saat mempromosikan kripto LIBRA, yang runtuh beberapa jam setelah diluncurkan pada Februari lalu.

Promosi Milei Tak Terkait Jabatan Resmi

Dalam resolusi yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Anti-Korupsi Argentina (OA) pada 5 Juni lalu, Alejandro Melik, dijelaskan bahwa Milei mempromosikan LIBRA bukan sebagai pejabat negara, melainkan sebagai ekonom. 

“Akun Milei dibuat jauh sebelum ia terpilih sebagai presiden negara, bahkan sebelum dimulainya masa jabatan sebelumnya sebagai deputi. Dan di sisi lain, ia memperkenalkan dirinya sebagai seorang ‘ekonom’ dan bukan sebagai pejabat publik,” bunyi dokumen tersebut.

Terungkap! Hubungan Rahasia MELANIA dan LIBRA di Dunia Kripto

Lebih lanjut, OA menegaskan bahwa Milei tidak menggunakan jabatan resmi saat menyebarkan informasi tentang proyek LIBRA di X, sehingga promosi tersebut dilakukan sepenuhnya secara pribadi dan independen.

Dalam investigasi yang mendalam dan menyeluruh, tidak ditemukan adanya prosedur negara, tindakan resmi, atau kontrak resmi yang melibatkan LIBRA maupun keterlibatan institusi pemerintah terkait.

Penyelidikan Pidana Masih Berlanjut

Meski OA telah menutup penyelidikan administratif, kasus ini belum selesai. Pengadilan pidana federal Argentina masih menyelidiki unsur hukum lainnya. Di sisi lain, gugatan dari para korban di Argentina, AS, dan Inggris juga tengah diproses di pengadilan internasional.

Nama Milei kembali mencuat setelah unit penyelidikan awal dibubarkan pada Mei lalu—tepat setelah seorang hakim meminta akses ke catatan keuangan Javier Milei dan adiknya, yang diketahui memiliki komunikasi dengan tim pengembang LIBRA, termasuk Hayden Davis.

Baru Dibentuk, Tim Skandal Kripto LIBRA Sudah Dilenyapkan

Davis, yang pertama kali bertemu Milei pada 30 Januari, kini berada dalam sorotan hukum internasional. Dua dompet kriptonya yang berisi US$57,6 juta dalam bentuk USDC telah dibekukan oleh Circle berdasarkan perintah dari U.S. District Court di Southern District of New York pada Mei lalu.

Dengan keputusan OA ini, nama Javier Milei dinyatakan bersih dalam konteks etik pemerintahan. Namun, babak hukum selanjutnya masih terbuka lebar, menjaga sorotan publik tetap tertuju pada dinamika skandal meme coin tersebut. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait