Biaya adalah salah satu kendala dalam proyek pembuatan film, khususnya bagi pendatang baru yang punya segudang gagasan unik. Nah, bagaimanakah blockchain bisa dijadikan cara untuk menggalang dana dari publik agar filmmu bisa terwujud dan dinikmati publik? Ini dia jawabannya.
Adalah Nevix, perusahaan rintisan yang bermarkas di Bandung, menggunakan teknologi blockchain agar para sineas dan movie creator dapat dengan mudah bersinergi utk mendapatkan modal (crowdfunding) dari publik.
“Tujuan utama Nevix adalah untuk memfasilitasi para pelaku industri film dan sineas untuk bisa mengembangkan serta mewujudkan ide-ide kreatif yang mereka miliki, menuangkannya ke dalam suatu ‘wadah’ dan menjadikannya sebuah karya nyata. Blockchain sebagai teknologi yang digunakan sebagai sistem menggalang dana dari masyarakat, dirasakan lebih efisien daripada menggunakan layanan keuangan konvensional. Di Nevix, kami menerbitkan token digital khusus sebagai bukti kepemilikan aset terhadap proyek film. Setiap partisipan dapat melihat secara transparan arus transaksi dana di blockchain main net Nevix. Untuk satu proyek film, setiap pengguna yang berkontribusi akan diberikanp rincian pengelolaan dana yang masuk ke si empunya proyek, termasuk transaksi dana yang nanti dicairkan, hingga film itu tayang ke publik,” kata Rena dari Tim Nevix,” kata Rena Septiani dari Tim Nevix.
Nevix sendiri merupakan merupakan proyek yang didukung penuh oleh Nevsky Prospekt Indonesia perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi. [ed]
