IKLAN

Pameran Seni Digital NFT Pertama di Dunia, di New York

Kota New York di Amerika Serikat masing tergolong kota seni. Ketika demam NFT (Non-Fungible Token) saat ini, The Big Apple itu menggeler pameran seni digital NFT yang pertama di dunia.

Galeri seni Superchief yang berada Kota New York telah menjadi tempat pertama di dunia yang mendedikasikan diri memuat pameran karya seni digital dalam bentuk NFT.

Pendiri Galeri Superchief, Ed Zipco mengatakan dirinya telah memiliki keyakinan beberapa tahun lalu perihal seni digital yang menjadi sebuah gerakan seni besar pada masa sekarang.

“Sejak kami membuka galeri seni digital pertama kami di Soho pada tahun 2016, Superchief telah berkeyakinan bahwa karya seni digital-native adalah bentuk seni penting untuk dimasukkan sebagai bagian dari gerakan seni yang lebih besar di era kita,” kata Ed Zipco kata dalam sebuah pernyataan, mengutip The West Australian, Sabtu (27/3/2021).

Zipco juga menuturkan, sebelumnya mereka telah tidak tahu dengan cara apa memonetisasi seni digital itu selain dari proyek komersial.

BACA JUGA  Kasus NFT Dibeli Murah, OpenSea Akan Ubah Sistem dan Tampilan

Di samping terus berupaya bahwa para seniman harus menjadi bagian dari komunitas seni.

“Ini adalah karya seni yang kami rasa luar biasa dan menarik, dan harus menjadi bagian dari pertukaran budaya,” tambahnya.

Dalam pameran pertama yang bertajuk Season 1 Starter Pack, galeri itu menampilkan karya dari 300 seniman yang ditayangkan setiap hari dan ditampilkan di layar 4K beresolusi tinggi.

Adapun di antara karya yang menonjol ialah animasi stop motion “Mask Splitting” oleh American Swoon (Caledonia Curry), yang dikenal sebagai seniman jalanan wanita pertama dan juga “NFTesla” karya Mashkow (Alexey Mashkov) dari Moskow, Rusia.

NFT kian membuka pintu ke penerapan  yang tak terbatas dalam pembuatan, pertukaran dan transfer konten digital unik dan pengumpulan aset di seluruh dunia dengan biaya yang relatif rendah (pencetakan pekerjaan dan penutupan transaksi dalam blockchain memiliki biaya komputasi variabel dan emisi).

Pada 11 Maret lalu, untuk pertama kalinya pasar seni Christie melelang karya yang sepenuhnya digital bertajuk “Everydays: The First 5000 Days”, file JPEG karyaBeeple (Mike Winkelmann) dengan nilai mencapai US$69 juta. Karya itu dibeli oleh pengusaha galeri seni virtual, yakni Vignesh “MetaKovan” Sundaresan asal Singapura. [bar]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait