PancakeSwap resmi meluncurkan fitur pertukaran lintas jaringan (cross-chain swap) instan ke Solana dengan dukungan Relay Protocol.
Inovasi ini memungkinkan pengguna menukar aset digital langsung antar tujuh jaringan blockchain, termasuk Solana, hanya dalam hitungan detik dan dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan metode tradisional.
Peluncuran fitur baru ini menandai perluasan signifikan layanan PancakeSwap, salah satu bursa terdesentralisasi (DEX) terbesar di dunia, yang sebelumnya dikenal sebagai pionir di BNB Chain.
Dengan integrasi tersebut, PancakeSwap memperkuat posisinya dalam tren interoperabilitas blockchain yang semakin penting di industri aset digital.
PancakeSwap Perluas Akses Swap Lintas Jaringan dengan Relay Protocol
Dalam pengumuman resminya, PancakeSwap menjelaskan bahwa integrasi terbaru mencakup tujuh jaringan utama, yaitu BNB Chain, Arbitrum, Base, Ethereum, zkSync, Linea dan Solana.
Dengan demikian, pengguna dapat melakukan pertukaran token lintas jaringan tanpa perlu berpindah aplikasi atau mengandalkan jembatan (bridges) tradisional.
Teknologi yang digunakan adalah sistem intent-based relayers dari Relay Protocol. Mekanisme ini memungkinkan transaksi lintas jaringan berlangsung dalam satu kali proses melalui antarmuka PancakeSwap yang sudah tersedia. Hasilnya, swap dapat diselesaikan dalam beberapa detik dengan efisiensi biaya yang lebih baik.
Relay Protocol sendiri sudah berpengalaman dalam memfasilitasi transaksi lintas blockchain. Sejauh ini, protokol tersebut telah mencatat lebih dari 55 juta transaksi dengan melibatkan lebih dari lima juta pengguna, serta volume perdagangan sekitar US$6 miliar.
Dukungan untuk jaringan non-EVM seperti Solana dinilai menjadi langkah penting dalam memperluas ekosistem terdesentralisasi.
Implikasi bagi Ekosistem DeFi
Kehadiran fitur ini dianggap sebagai salah satu terobosan dalam upaya memudahkan adopsi DeFi oleh pengguna global.
Selama ini, jembatan lintas jaringan kerap dinilai rumit, memakan waktu dan rawan risiko keamanan. Dengan adanya swap instan via Relay Protocol, proses transaksi menjadi lebih sederhana, cepat, dan aman.
Meski demikian, beberapa tantangan teknis tetap perlu diantisipasi. Model relayer menghadapi potensi risiko pada aspek keamanan, kepastian finalitas transaksi, serta keterbatasan likuiditas di token tertentu yang bisa memicu slippage. Selain itu, biaya gas pada jaringan asal maupun tujuan tetap dapat bervariasi sesuai kondisi pasar.
Di sisi lain, integrasi dengan Solana membuka peluang baru bagi PancakeSwap untuk menjangkau ekosistem yang tengah berkembang pesat, terutama di sektor NFT, staking, dan aplikasi DeFi lainnya.
Solana yang dikenal dengan kecepatan transaksi tinggi kini semakin mudah diakses oleh jutaan pengguna PancakeSwap di berbagai jaringan.
Dengan inovasi ini, PancakeSwap tidak hanya memperluas jangkauan teknologinya, tetapi juga mempertegas posisinya sebagai salah satu platform utama dalam mendorong pertumbuhan interoperabilitas blockchain.
Integrasi dengan Relay Protocol dan Solana diperkirakan akan meningkatkan arus likuiditas, memperluas basis pengguna, serta memperkuat infrastruktur perdagangan aset digital di masa mendatang. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.