Perseteruan antara Binance AS dan SEC telah secara signifikan memengaruhi pangsa pasar bursa kripto utama ini.
Data dari penyedia data pasar aset digital, Kaiko, menunjukkan penurunan tajam dalam volume perdagangan mingguan Binance AS, yang menimbulkan kekhawatiran mengenai masa depannya di dunia pasca gugatan Komisi tersebut.
Pangsa Pasar Binance AS LesuÂ
Berdasarkan laporan Bitcoin News, Binance AS telah mengalami penurunan yang signifikan dalam pangsa pasarnya menyusul perselisihan hukum dengan SEC.
Menurut Kaiko, Binance AS kini hanya memiliki 1,5 persen dari volume perdagangan mingguan di pasar AS, turun drastis dari 8,2 persen pada awal tahun 2023.
Penurunan tersebut terjadi dalam periode yang sulit bagi Binance AS, yang ditandai dengan penarikan dana oleh pelanggan dan pemutusan dukungan dari mitra pembayaran.
Akar masalah ini terletak pada gugatan yang diajukan oleh SEC terhadap pendiri Binance, Changpeng Zhao, dan operator bursa Binance AS, BAM Trading Services dan BAM Management US Holdings.
Komisi tersebut menuduh para tergugat telah melanggar undang-undang sekuritas AS, menyesatkan investor dan salah dalam mengelola aset pengguna.
Meskipun Binance AS berhasil menghindari pembekuan aset dengan mencapai kesepakatan dengan SEC yang meminta repatriasi semua dana pelanggan AS, masa depan bursa utama ini masih tidak pasti.
“Apa yang kami lihat di sini adalah seperti keruntuhan Binance AS… Bisakah Binance AS bertahan di dunia pasca aksi SEC? Saya pikir juri masih tidak setuju, tetapi melihat datanya, saya pikir itu sangat tidak mungkin,” ujar Direktur Penelitian Kaiko, Clara Medalie.
Menariknya, Binance AS bukan satu-satunya pemain utama yang mengalami penurunan pangsa pasar.
Coinbase, bursa kripto terbesar di Negeri Paman Sam, juga mengalami penurunan pangsa pasar dari 56,5 persen pada awal tahun menjadi 51 persen pada akhir Juni.
SEC juga mengajukan gugatan terhadap Coinbase dengan tuduhan pelanggaran undang-undang sekuritas.
Sementara Binance AS dan Coinbase berjuang, bursa kripto lainnya seperti Lmax, Bitstamp dan Kraken justru memperluas pangsa pasar mereka di AS.
Kraken bahkan mengalami pertumbuhan signifikan dalam pangsa pasar di Eropa, naik dari 41 persen pada awal tahun menjadi 53 persen bulan ini.
Platform global Binance telah kehilangan lebih dari setengah pangsa pasar dalam perdagangan kripto di zona Eropa pada tahun 2023.
Selain itu, Binance juga telah memutuskan untuk keluar dari pasar Belanda karena masalah registrasi, menghapus entitasnya di Siprus dari daftar penyedia layanan aset digital negara tersebut. [st]