Pantera Capital Gencar Berinvestasi di Jaringan TON, Perkuat Pondasinya

Perusahaan investasi besar Pantera Capital baru-baru ini telah melakukan investasi besar yang tidak diungkapkan jumlahnya pada The Open Network (TON).

TON, sebagai blockchain layer-1 yang terkemuka, telah mendapatkan perhatian karena potensinya yang dapat meningkatkan adopsi kripto secara signifikan. Investasi ini bukan hanya dukungan finansial, tetapi juga bukti kepercayaan Pantera terhadap masa depan jaringan ini.

TON dan Telegram: Kolaborasi yang Menguntungkan

Crypto Briefing melaporkan, investasi ini datang di saat TON memanfaatkan jangkauan luas Telegram yang memiliki 900 juta pengguna dan lebih dari satu triliun tampilan bulanan. Ini adalah audiens yang luar biasa yang berpotensi mengubah peta jalan blockchain.

Perjalanan TON dimulai di bawah naungan tim pengembangan Telegram tetapi mengalami transformasi besar setelah menghadapi tantangan hukum dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS.

Kendala ini mengarah pada rebranding dan fokus baru, di bawah mana TON telah membuat kemajuan dan peningkatan yang signifikan dalam ruang blockchain.

Sumber lain dari Remi Vaughn seorang karyawan yang mengaku bekerja di Telegram mengatakan kepada Redaksi Blockchainmedia.id, bahwa sebenarnya itu jauh lebih dari sekadar “rebranding”.

“Itu lebih daripada sekadar rebranding. Telegram terpaksa benar-benar meninggalkan proyek tersebut. Sebuah kelompok pengembang independen menggunakan kode sumber terbuka yang dibuat oleh Telegram untuk meluncurkan blockchain mereka sendiri, The Open Network, seperti yang ada saat ini. Ini benar-benar independen dari Telegram tanpa anggota tim bersama,” ujar Remi Vaughn dalam keterangannya melalui e-mail, Sabtu (4/5/2024).

Inovasi dalam Web3 dan Ekosistem Digital

Saat ini, TON memiliki ekosistem Web3 yang tidak hanya inovatif tetapi juga menguntungkan. Mereka telah membangun model di mana pendapatan dibagi dengan pemilik saluran dan memfasilitasi pembayaran iklan langsung pakai kriptonya.

Sistem ini meningkatkan utilitas TON dan memperdalam keterlibatannya dalam ruang periklanan digital, menciptakan hubungan simbiosis antara teknologi blockchain dan pencipta konten digital.

Pengembangan terkini menunjukkan kolaborasi potensial yang revolusioner antara TON, Grup Haskey dan Oyster Labs untuk meluncurkan Universal Basic Smartphone.

Meskipun masih dikelilingi spekulasi, inisiatif ini menunjukkan ekspansi TON melampaui aplikasi blockchain tradisional, menjangkau teknologi seluler, dan berpotensi meningkatkan aksesibilitas blockchain.

Tokenisasi dan Skalabilitas di Era Digital

Pavel Durov, Pendiri sekaligus CEO Telegram, telah mengungkapkan rencana untuk mentokenisasi stiker dan emoji Telegram. Langkah inovatif ini melibatkan transformasi aset digital ini menjadi token non-fungible (NFT) di blockchain TON.

Langkah ini tidak hanya menambah nilai dan kemampuan perdagangan item digital populaer ini, tetapi juga mengintegrasikannya ke dalam ekonomi seni digital dan koleksi yang berkembang.

Di tengah perkembangan ini, Pantera Capital tidak mengurangi kecepatannya. Firma tersebut saat ini sedang menyelesaikan prosedur KYC untuk pembelian kripto baru di blockchain Solana dan dalam diskusi lanjutan untuk mengumpulkan tambahan US$1 milyar untuk “Pantera Fund V” yang akan datang.

Dana baru ini ditujukan untuk investasi di startup tahap awal, token dan berbagai aset digital, menunjukkan strategi investasi yang agresif dan berpikiran ke depan dari Pantera. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait