Pantera Capital: Masih Banyak Turbulensi Pasar Kripto dalam Beberapa Bulan Mendatang

Kendati pasar kripto mengalami reli apik selama sepekan terakhir dan ditegaskan lagi pada Senin kemarin, perusahaan kripto Pantera Capital berpendapat, bahwa masih banyak turbulensi dalam beberapa bulan mendatang.

Pantera Capital, dalam sebuah catatan panjang mereka kepada investor belum lama ini, mengatakan investor harus menghadapi lebih banyak kehancuran di pasar kripto dalam beberapa bulan mendatang, karena berlebihnya tingkat leverage dalam sistem.

Pasalnya, menurut Pantera didorong oleh dampak runtuhnya Terra LUNA, bangkrutnya Celsius dan Three Arrows Capital, akibat tak mampu mengembalikan dana pinjaman karena gagal mengantisipasi lebih awal terhadap menurunnya nilai pasar kripto. Bahkan mereka memproyeksikan akan ada perusahaan lain yang akan bernasib serupa, yang memaksa adanya aksi penjualan masif berikutnya.

Harga Bitcoin sepanjang 7 hari terakhir.
pasar kripto
Nilai pasar kripto kembali naik di US$1 triliun setelah selama pekan mengalami reli signifikan.

Oleh sebab itu, Pantera menyarankan investor dalam periode bearish ini lebih fokus pada Bitcoin dan lebih sedikit pada altcoin. Perlu dicatat, secara historis selama siklus penurunan, Bitcoin biasanya lebih baik daripada kripto lainnya.

“Pada saat depresiasi pasar kripto, Bitcoin lazimnya mengungguli kripto lain yang lebih kecil. Itu terjadi lagi pada siklus ini,” tulis perusahaan itu.

Ini telah tercermin pada penurunan pada Juni, karena investor melakukan penyesuaian portofolionya agar lebih berbobot terhadap Bitcoin. Selain itu, Pantera mengatakan ketika ada tanda-tanda yang jelas bahwa pasar telah membentuk dasar, pihaknya akan mempertimbangkan untuk mengalokasikan kembali sejumlah modal ke kripto lain yang lebih berisiko tinggi.

Perlu dicatat bahwa masih ada banyak ketidakpastian di pasar kripto akibat keruntuhan struktural internal baru-baru ini dan kekhawatiran makroekonomi yang menyeluruh. Akibatnya, pasar telah bergerak dalam kisaran yang sangat ketat dalam beberapa minggu terakhir.

Analis tetap berbeda pendapat ketika pasar akan mencapai titik terendah dan akhirnya berbalik arah. Namun, beberapa pakar setuju bahwa titik harga US$20 ribu harusnya memberikan dukungan yang signifikan untuk Bitcoin, tetapi penembusan di bawah ini dapat mendorongnya hingga US$12 ribu.

Hasil survei panel ahli Finder.com menyebutkan penurunan ke kisaran US$13.600 masih memungkinkan, dampak dari penguatan dolar berikutnya, karena The Fed akan terus menaikkan suku bunga acuan untuk melawan inflasi.

Perlu dicatat bahwa pada saat penulisan, harga Bitcoin sempat menembus US$22.700 di sejumlah bursa kripto besar, karena dolar AS sedang melemah setelah indeks dolar (DXY) menyentuh 109. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait