Pasar aset kripto secara global disebut-sebut sedang mengantisipasi kenaikan harga Bitcoin yang sangat tinggi di masa depan.
“Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi pada level saat ini, mewakili pasar yang optimis, dengan trader dan investor tampaknya mengantisipasi keuntungan yang lebih besar di masa depan,” sebut OKEx dalam kajian terbarunya, berdasarkan data-data perusahaan Catallact, 13 Agustus 2020 lalu.
Kajian itu berdasarkan data dari di UTXO (unspent transaction output) di blockchain Bitcoin.
Menurut OKEx, kumpulan data secara on-chain itu menggambarkan bahwa Bitcoin memiliki dukungan kuat pada level harga saat ini, yang sudah melewati US$10.000 dan diperdagangkan di atas US$11.000 selama hampir dua pekan.
Ini bermakna, bahwa pelaku pasar telah membangun posisi baru terhadap Bitcoin yang lebih besar daripada sebelumnya, karena harga naik dan melewati US$10.000.
“Banyak posisi lama, yakni antara US$6.200 dan US$9.700 baru-baru ini (dalam tujuh minggu terakhir) ditutup untuk mendapatkan keuntungan. Ini yang mengurangi tekanan ke bawah pada harga Bitcoin,” sebut OKEx.
Bahkan, lanjut OKex, keuntungan dan kerugian yang direalisasikan mulai April 2020 dan seterusnya, tidak terlampau liar dibandingkan dengan lonjakan dan penurunan harga sebelumnya.
“Inilah yang menunjukkan kematangan dan optimisme pasar,” tegasnya.
Berdasarkan nilai SOPR (Spent Output Profit Ratio), April 2020 juga mencerminkan optimisme terhadap harga saat ini dan tren pasar yang secara umum positif. [red]