Pasar Aset Kripto Juli 2024, Riset CoinEx: Volatilitas Tinggi Lalu Pulih Signifikan

CoinEx baru saja merilis hasil riset menyeluruh terhadap pasar aset kripto selama Juli 2024. Secara ringkas pasar aset kripto secara global mengalami volatilitas yang signifikan, lalu diikuti pemulihan (recovery) yang luar biasa. Aksi jual BTC oleh Pemerintah Jerman turut jadi faktor penting.

Pasar aset kripto sepanjang Juli 2024 memang mengalami fluktuasi yang sangat besar. Harga Bitcoin sebagai aset kripto nomor wahid, awalnya turun hingga mencapai titik terendah di US$53.500 pada 5 Juli 2024 akibat penjualan BTC besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah Jerman, namun segera menunjukkan ketahanan yang mengesankan. Harga pun cepat pulih, bahkan sempat mencapai US$70.000 pada 29 Juli 2024 beberapa hari usai insiden percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump. Dari puncak lokal itu, menjelang akhir bulan, Bitcoin pun lalu berfluktuasi hebat di antara US$64.000 hingga US$66.000, lalu melemah hingga US$65.000 pada akhir Juli 2024.

Dalam riset CoinEx tersebut diterakan bahwa pergerakan dan dinamika harga ini menunjukkan kematangan Bitcoin sebagai kelas aset baru yang mendunia dan menekankan keyakinan para pelaku pasar terhadap nilai jangka panjangnya.

Terkait itu, CEO CoinEx Haipo Yang pun angkat bicara, bahwa fluktuasi harga sepanjang Juli adalah bukti bahwa Bitcoin telah mencapai tingkat kematangan tertentu sebagai aset.

“Ketahanan pasar dalam menghadapi tekanan penjualan yang luar biasa menunjukkan bahwa para investor memiliki keyakinan kuat terhadap potensi jangka panjang Bitcoin,” ujarnya.

Pasar Aset Kripto: Net Inflow ETF Spot Bitcoin Meningkat Tajam

Riset itu juga menyoroti terkait naik turun nilai pasar ETF Spot Bitcoin. Menurut CoinEx, dana yang masuk ke dalam Bitcoin ETF (inflow) juga menunjukkan kinerja yang luar biasa pada Juli. 

Arus masuk bersih (net inflow) di ETF Spot Bitcoin mencapai US$3,1 miliar, meningkat tajam dibandingkan Juni yang hanya US$666 juta.

“Data ini mencerminkan minat yang semakin besar dari investor institusional terhadap Bitcoin dan menunjukkan konvergensi yang semakin cepat antara pasar keuangan tradisional dan pasar kripto. Aliran masuk yang kuat ini memberikan likuiditas dan stabilitas tambahan pada pasar Bitcoin, yang membantu mengurangi volatilitas harga jangka pendek serta meletakkan dasar bagi pertumbuhan harga di masa depan,” tertera di hasil riset itu.

Pasar Aset Kripto

Aksi Jual BTC oleh Pemerintah Jerman Justru Bentuk Support Level Baru

Penjualan Bitcoin yang dilakukan oleh pemerintah Jerman sebanyak 50.000 Bitcoin atau setara dengan sekitar US$3 miliar memang memberikan tekanan pasokan yang cukup besar pada pasar. 

Namun, pasar menunjukkan kapasitas penyerapan yang mengesankan. Penjualan besar-besaran ini tidak menyebabkan pasar mengalami crash, tetapi justru membantu membangun support level yang kuat untuk Bitcoin dalam jangka pendek. 

Selain itu, arus masuk bersih sebesar US$1 miliar ke dalam ETF lebih lanjut mengimbangi tekanan ini, menyoroti keyakinan investor institusional terhadap Bitcoin dan peningkatan likuiditas pasar secara keseluruhan.

Terkait aksi pasar yang satu ini, Haipo Yang menyebutkan, meskipun ada tekanan besar dari penjualan yang dilakukan pemerintah Jerman, pasar mampu menyerapnya dengan baik. Hal ini membuktikan bahwa pasar kripto, khususnya Bitcoin, semakin matang dan dapat mengatasi tantangan besar tanpa mengalami penurunan harga yang signifikan,” ujarnya.

Ganti Rugi Korban MtGox Jadi Gelombang Tekanan Baru

Ganti rugi berupa Bitcoin (BTC) kepada ratusan korban peretasan MtGox menjadi sorotan lain dalam riset tersebut, karena menjadi salah satu gelombang tekanan baru terhadap pasar aset kripto secara global dan BTC secara khusus.

Saat ini, ada sebanyak 59.000 BTC dari total 142.000 BTC telah didistribusikan kepada kreditor melalui bursa kripto Kraken dan Bitstamp. Meskipun ini mungkin menimbulkan kekhawatiran akan terjadi aksi jual BTC massal, seperti yang dilakukan oleh pemerintah Jerman, mengutip pandangan para ahli kripto, CoinEx menyebutkan pelaku pasar percaya bahwa tekanan pasokan baru ini juga akan dapat dikelola dengan efektif. Selain itu, karena proses distribusi akan berlangsung selama beberapa bulan, dampaknya mungkin akan tersebar, mengurangi guncangan langsung di pasar.

Dampak ETF Spot Ethereum

Selain perkembangan terkait Bitcoin, Juli juga menjadi bulan yang penting bagi Ethereum. Setelah persetujuan ETF Spot Bitcoin pada Januari 2024, sembilan ETF Spot Ethereum mulai diperdagangkan pada 22 Juli 2024, menandai tonggak penting lainnya dalam industri kripto dan regulasi yang lebih mengakomodir. 

Namun, minggu pertama perdagangan ETF ini mencatat arus keluar bersih (net outflow) sebesar US$542 juta, dengan dana Grayscale ETHE sendiri mengalami arus keluar sebesar US$1,97 miliar. 

CoinEx mencatat, kinerja awal ini menyebabkan harga Ether (ETH) turun dari sekitar US$3.500 sebelum peluncuran ETF menjadi sekitar US$3.000 pada akhir Juli. 

“Mengutip pandangan sejumlah Analis, jika laju arus keluar saat ini terus berlanjut, tekanan arus keluar dari Grayscale ETHE mungkin akan mereda dalam 1-2 bulan,” tulis CoinEx.

ETF Spot Ethereum

Faktor Politik Amerika Serikat

Panasnya politik Amerika Serikat menjelang pemilihan presiden turut berdampak pada pasar aset kripto. Pasalnya Donald Trump mengusung isu aset kripto ke permukaan sebagai “alat perlawanan” di kampanyenya melawan Demokrat.

Mantan Presiden AS Donald Trump menjadi berita utama dengan usulannya untuk membentuk cadangan Bitcoin strategis bagi Amerika Serikat. Usulan ini sejalan dengan pendekatannya yang lebih luas untuk memposisikan AS sebagai kekuatan dominan di sektor-sektor yang sedang berkembang. Dengan mengusulkan cadangan Bitcoin strategis, Trump mengisyaratkan pengakuannya terhadap Bitcoin bukan hanya sebagai aset keuangan, tetapi juga sebagai alat potensial untuk strategi keamanan nasional dan ekonomi.

“Jika usulan ini diterapkan, ini bisa menandai pergeseran signifikan dalam bagaimana pemerintah AS berinteraksi dengan kripto, beralih dari posisi regulasi yang berhati-hati menjadi partisipasi aktif. Hal ini juga dapat menjadi preseden bagi negara lain untuk mempertimbangkan cadangan serupa, sehingga meningkatkan status Bitcoin di panggung global,” sebut CoinEx.

Usulan Robert F. Kennedy Jr dari Demokrat agar Departemen Keuangan AS membeli 550 BTC setiap hari hingga AS memiliki cadangan sebesar 4 juta BTC mencerminkan sikap yang bahkan lebih agresif terhadap integrasi Bitcoin ke dalam kebijakan ekonomi nasional. Rencana Kennedy, yang menyarankan akuisisi Bitcoin secara sistematis dan berkelanjutan, bisa menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap kripto. 

Giliran Putra Donald Trump Mengaku Menyukai Kripto, Demi Politik Semata?

Ekosistem Solana Paling Bersinar

Sepanjang Juli 2024, ekosistem Solana dinilai paling bersinar yang didorong oleh sektor meme token. Platform Pump.fun misalnya muncul sebagai pemenang, menciptakan lebih dari 1,5 juta meme token dan menghasilkan pendapatan sebesar 510.000 SOL. 

“Data on-chain menunjukkan bahwa Solana melampaui Ethereum dalam hal pengguna aktif harian dan transaksi harian, bahkan melampaui Ethereum dalam volume perdagangan DEX untuk pertama kalinya pada Juli, meskipun sebagian dari volume ini mungkin disebabkan oleh ‘wash trading’. Tren ini mencerminkan keanekaragaman dan kecepatan inovasi dalam ekosistem kripto sekaligus menyoroti semakin ketatnya persaingan antara berbagai public blockchain,” tulis CoinEx.

“Keberhasilan Solana dalam menyaingi Ethereum adalah cerminan dari bagaimana cepatnya ekosistem kripto berkembang. Ini adalah pengingat bahwa persaingan di antara rantai publik semakin intens, yang pada akhirnya akan menguntungkan pengguna melalui inovasi yang lebih cepat,” imbuh Haipo.

Stablecoin Cerminkan Peningkatan Likuiditas dan Potensi Kenaikan Pasar

Sektor stablecoin juga menjadi sorotan tersendiri di riset CoinEx Juli 2024 ini. Disebutkan bahwa aliran masuk stablecoin mulai pulih pada Juli, dengan penerbitan bersih mencapai sekitar US$290 juta, mendekati level yang terlihat pada Desember 2023. 

“Pertumbuhan ini menandakan peningkatan likuiditas pasar dan mungkin menandakan dimulainya gelombang pertumbuhan pasar berikutnya. Dibandingkan dengan Agustus 2021, ketika aliran masuk stablecoin terus meningkat setelah koreksi dua bulan, yang kemudian mendorong pertumbuhan pasar selanjutnya, para pelaku industri memperkirakan aliran masuk stablecoin yang lebih kuat pada Agustus dan September 2024, yang berpotensi membawa lebih banyak likuiditas dan momentum naik ke pasar,” tulis CoinEx.

kapitalisasi pasar sektor stablecoin.

Meskipun menghadapi tantangan dan volatilitas sepanjang Juli, pasar kripto, khususnya Bitcoin, telah menunjukkan ketahanan dan kematangan yang luar biasa. 

Aliran masuk ETF yang kuat, peningkatan likuiditas, dan minat institusional yang semakin besar menggambarkan gambaran positif untuk Bitcoin ke depannya. 

Namun, investor tetap harus waspada terhadap faktor-faktor yang sedang berlangsung seperti potensi jual BTC secara massal oleh penerima ganti rugi korban MtGox yang bisa membawa dampak serupa seperti aksi jual BTC oleh pemerintah Jerman. Namun, peningkatan likuiditas di sektor stablecoin bisa berpotensi membawa kenaikan pasar aset kripto menjelang akhir tahun ditilik secara historis. [rel]

Terkini

Warta Korporat

Terkait