Ketika Bitcoin kian mendominasi pasar aset kripto sejak diperkenalkan lebih satu dekade silam, pasar menjadi lebih terkonsentrasi pada Raja Aset Kripto itu, termasuk United States Dollar Tether (USDT) dan Ether (ETH).
“Bitcoin, USDT dan Ether menyumbang sekitar 90 persen dari volume perdagangan di sejumlah bursa aset kripto tahun ini, di antara 10 aset kripto teratas, atau naik 75 persen dibandingkan tahun lalu,” sebut perusahaan riset Messari, seperti dilansir dari Bloomberg, 14 Mei 2020.
Kenaikan itu menyusul kejatuhan pasar pada Maret 2020, ketika Bitcoin serta lebih dari 5.000 aset kripto lain mengalami penurunan.
Agar aman, banyak investor dan trader juga berbondong-bondong membeli USDT bernilai dolar AS, yang selanjutnya digunakan untuk membeli aset kripto lainnya.
Secara historis, Bitcoin memang belum menjatuhkan nilai aset kripto yang lebih kecil selama market crash secara signifikan. Itu juga belum terjadi setelah Bitcoin Halving III yang jatuh pada 12 Mei 2020 lalu.
Para penghayat Bitcoin pun kian menarasikan aset kripto itu sebagai lindung nilai melawan inflasi, sebagai akibat penerbitan uang yang banyak oleh bank sentral.
Ether (ETH), sementara itu, menantikan peningkatan nilai berikutnya, ketika blockchain-nya hijrah ke sistem Proof-of-Stake yang direncakan pada tahun ini. [Bloomberg/red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.