Pasar kripto menunjukkan dinamika menarik. Berdasarkan data dari penyedia layanan perdagangan futures, Greeks.live, pada Jumat (15/08/2025) tercatat hampir US$6 miliar nilai nosional opsi kedaluwarsa, setara sekitar 9 persen dari total OI. Momen ini terjadi di tengah lonjakan harga, ketika BTC mencetak rekor baru dan ETH mendekati level ATH-nya.
Kedaluwarsa massal tersebut berdampak pada likuiditas dan strategi lindung nilai di pasar derivatif. Aktivitas perdagangan meningkat, mencerminkan tingginya minat pelaku pasar terhadap instrumen turunan. Lonjakan ini juga menandakan besarnya partisipasi baik dari ritel maupun institusi.
Opsi BTC & ETH yang Kedaluwarsa Mencapai US$5,9 Miliar
Mengacu pada data yang dibagikan oleh Greeks.live di X, pada periode ini tercatat sekitar 319.000 opsi kripto dengan nilai lebih dari US$5,9 miliar resmi jatuh tempo di pasar derivatif crypto.
“Sebanyak 39.000 opsi Bitcoin kedaluwarsa dengan nilai nominal sekitar US$4,6 miliar… 280.000 opsi Ethereum kedaluwarsa dengan nilai nominal sekitar US$1,3 miliar,” jelasnya.
Nilai Put-Call Ratio saat ini berada di 0,95 untuk Bitcoin (BTC) dan 1,04 untuk Ethereum (ETH), nilai ini menunjukkan keseimbangan relatif, meskipun ETH sedikit lebih didominasi oleh posisi puts.
Titik max pain teridentifikasi di US$118.000 untuk BTC dan US$4.000 untuk ETH—harga yang secara teoritis menguntungkan penulis opsi. Pada hari puncak perdagangan, Deribit mencatat volume harian tertinggi dalam sejarahnya, memproses transaksi opsi senilai US$10,9 miliar.
Pencapaian ini sekaligus menjadi tonggak penting bagi Deribit, yang baru saja memulai hari pertama setelah proses akuisisi oleh Coinbase. Angka tersebut menegaskan peran crypto exchange tersebut sebagai salah satu pusat aktivitas derivatif kripto.
Data PPI Tekan Pasar, Namun Sentimen Bullish Masih Bertahan
Meski reli harga menguat, pasar sempat mengalami koreksi singkat setelah rilis Producer Price Index (PPI) yang lebih tinggi dari perkiraan. Namun, menurut mereka, indikator volatilitas saat ini dinilai tetap stabil.
“Melihat data opsi, dalam volatilitas tersirat (IV), IV BTC tetap rendah, dengan IV jangka pendek dan menengah tetap di bawah 35 persen, sementara IV jangka panjang ETH tetap setinggi 70 persen, sesuai dengan ekspektasi volatilitas potensial saat ini untuk ETH,” tambahnya.
Perbedaan ini mencerminkan ekspektasi pasar yang lebih tinggi terhadap potensi fluktuasi harga ETH. Aset tersebut dinilai lebih menarik bagi strategi perdagangan agresif jangka pendek.
Mengintip Arah FOMC September dan Dampaknya pada Pasar Kripto
Di tengah kondisi ini, transaksi blok besar—baik bullish maupun bearish—terus terjadi. Salah satu strategi yang populer adalah bull spread ETH US$4.800/US$5.000, yang dinilai efisien dari sisi biaya untuk memanfaatkan potensi kenaikan harga.
Dengan volume perdagangan yang tinggi dan sentimen pasar yang positif, peluang berlanjutnya tren bullish pada BTC dan ETH masih terbuka lebar. Kinerja yang kuat, ditopang oleh aktivitas derivatif yang masif, memberi sinyal bahwa minat beli belum mereda.
Meski demikian, pelaku pasar tetap perlu mencermati faktor makroekonomi dan dinamika volatilitas yang bisa memicu pergerakan signifikan. Kewaspadaan terhadap data ekonomi, kebijakan bank sentral, dan sentimen akan menjadi kunci untuk menjaga strategi tetap optimal. [dp]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.