Pasar Kripto AI Nantikan Potensi Kenaikan Pendapatan Nvidia Hari Ini

Pasar di sektor kripto AI ditafsirkan menantikan potensi kenaikan pendapatan Nvidia pada hari ini. Harga FET misalnya sudah melonjak lebih dari 50 persen dalam sepekan terakhir.

Potensi kenaikan pendapatan Nvidia dalam laporan keuangan yang dijadwalkan diumumkan pada Rabu, 28 Agustus 2024 ini, tidak hanya menarik perhatian pasar saham tetapi juga berdampak signifikan pada sektor pasar kripto, karena peran besar produk Nvidia di perkembangan AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan).

Nvidia, sebagai pemimpin dalam industri teknologi AI, memainkan peran kunci dalam mempengaruhi sentimen pasar terhadap aset kripto yang terkait dengan AI, menunjukkan adanya hubungan tak langsung antara kinerja keuangan perusahaan dan tren di pasar kripto.

Hal itu disampaikan oleh Analis Kripto di Reku, Fahmi Almuttaqin, melalui keterangan resmi perusahaan crypto exchange Indonesia itu, hari ini.

Nvidia diperkirakan akan melampaui ekspektasi tinggi Wall Street untuk pendapatan kuartal kedua tahun fiskal 2025, didorong oleh meningkatnya permintaan untuk teknologi kecerdasan buatan (AI).

Perusahaan ini telah mengalami pertumbuhan penjualan dan laba yang luar biasa, dengan harga sahamnya melonjak 161 persen pada tahun 2024.

Analis memperkirakan Nvidia akan melampaui target pendapatan sebesar US$28,6 miliar, yang didorong oleh belanja modal signifikan dari pelanggan teknologi besar seperti Microsoft dan Meta.

Namun, meskipun Nvidia melampaui ekspektasi, sahamnya mungkin mengalami volatilitas karena tingginya ekspektasi investor dan potensi penundaan peluncuran produk, seperti prosesor generasi berikutnya, Blackwell. Investor disarankan untuk fokus pada prospek jangka panjang Nvidia daripada fluktuasi pasar jangka pendek.

“Sektor AI, yang saat ini sedang mengalami sorotan tinggi menjelang rilis laporan keuangan Nvidia pada hari ini dengan adanya potensi kenaikan pendapatan Nvida, terlihat semakin menarik bagi investor. Misalnya, token kripto seperti Fetch.ai (FET) telah mengalami kenaikan harga lebih dari 50 persen dalam satu pekan terakhir, mencerminkan dampak positif dari sentimen terhadap teknologi AI. AI, yang semakin terpadu dengan berbagai aplikasi dan jaringan blockchain, menawarkan potensi pasar yang luas dan menarik perhatian investor karena manfaatnya yang nyata dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Fahmi.

Namun demikian, Dilansir dari sejumlah sumber, para analis memperingatkan bahwa jika Nvidia gagal memenuhi harapan, pasar kripto AI bisa mengalami penurunan tajam. Analis seperti Luke Nolan dari CoinShares menekankan bahwa Nvidia harus memberikan hasil yang sangat mengesankan untuk menjaga momentum AI.

Sementara itu, beberapa analis, seperti David Brickell dari FRNT, optimistis bahwa laporan Nvidia akan kuat, sehingga investor tetap tertarik pada sektor kripto AI yang terus tumbuh. Meskipun begitu, volatilitas pasar tetap mungkin terjadi, terutama jika harapan yang tinggi tidak terpenuhi.

Rekor Nilai Pasar Kripto AI Tembus US$44 Miliar

Selain FET, berdasarkan pantauan Redaksi Blockchainmedia.id di Coinmarketcap, kripto berkapitalisasi tinggi yang terkait AI yang turut hijau dalam sepekan terakhir adalah NEAR (11 persen), ICP (7 persen), RENDER (35 persen), dan TAO (10 persen). Selama setahun terakhir, nilai pasar kripto AI berpuncak di US$44 miliar pada medio Maret 2024 lalu, di mana per Rabu malam ini, bertengger di kisaran US$29 miliar.

kripto AI

nilai pasar kripto AI

Dilansir dari Reuters, dalam laporan keuangan perusahaan kartu grafis itu, tingkat penjualan selama kuartal kedua 2024 diproyeksikan meningkat dua kali lipat.

Harga saham perusahaan tersebut telah melonjak lebih dari 150 persen sepanjang tahun 2024 ini, menambahkan US$1,82 triliun ke nilai pasarnya dan sempat mendorong indeks S&P 500 ke level tertinggi baru.

Token AI Melesat Lagi, Terpicu Kabar Nvidia dan OpenAI

Fahmi menambahkan, bahwa keterpaduan teknologi AI dalam aplikasi popular dan fitur smartphone memudahkan masyarakat untuk mengenal dan memanfaatkan teknologi ini, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan sektor kripto lewat narasi khusus.

Proyek-proyek kripto baru yang mengusung inovasi dalam infrastruktur teknologi terdesentralisasi juga berkontribusi pada pengalaman pengguna yang lebih immersive dan menarik. Ini termasuk berbagai fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan kemudahan penggunaan dan memberikan pengalaman investasi serta hiburan yang menarik.

“Kemajuan dalam teknologi AI berfungsi sebagai katalisator penting dalam ekosistem kripto AI. Dengan menurunkan barrier of entry dan learning curve bagi pengembang, teknologi ini membuat ekosistem kripto lebih inklusif dan dapat diakses oleh pengguna yang lebih luas. Dampak dari kemajuan ini adalah meningkatnya minat masyarakat terhadap teknologi terdesentralisasi dan aset kripto, yang pada gilirannya dapat menarik lebih banyak investor ke pasar kripto,” jelas Fahmi dengan merujuk proyeksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia, bahwa nilai transaksi kripto di Indonesia bisa naik menjadi 1000 triliun. Angka itu lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan nilai transaksi pada awal tahun 2024, yakni Rp301,75 triliun.

Sentimen positif terhadap potensi kenaikan pendapatan Nvida dan sektor AI sering kali berkorelasi dengan kinerja positif di pasar kripto. Ketika Nvidia mencatatkan kenaikan pendapatan, hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan terhadap teknologi AI tetapi juga mempengaruhi nilai aset kripto yang terkait dengan teknologi tersebut. Ini menunjukkan bahwa pasar kripto tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal tetapi juga oleh dinamika dari perusahaan-perusahaan besar dalam sektor teknologi.

Crypto exchange seperti Reku, yang terus memperluas pilihan aset kripto mereka, memainkan peran penting dalam merespons potensi ini. Reku memastikan menambahkan aset kripto baru secara rutin setiap pekan, termasuk kripto AI dan menyediakan analisis pasar yang diperbarui secara harian, membantu investor untuk membuat keputusan yang bijak dan diversifikasi portofolio mereka.

“Dengan hampir 200 aset kripto yang terdaftar, Reku mendukung inklusi pasar kripto yang lebih luas dan demokratis,” sebut Fahmi.

Hubungan antara potensi kenaikan pendapatan Nvida, perkembangan teknologi AI, dan pasar kripto AI mencerminkan keterkaitan yang kompleks dan saling mempengaruhi. Potensi kenaikan pendapatan Nvidia pada laporan keuangan kuartal ke-3 ini, yang mencerminkan kekuatan sektor AI, dapat memperkuat sentimen positif di pasar kripto, yang pada gilirannya dapat meningkatkan minat dan investasi dalam aset kripto terkait teknologi.

Dampak ini menunjukkan bagaimana perkembangan dalam sektor teknologi dapat memiliki implikasi yang luas pada pasar keuangan dan investasi. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait