Pasar kripto yang sedang dalam penurunan telah membuat beberapa investor takut untuk masuk, meski sebenarnya ada langkah terbaik yang bisa dilakukan investor pada kondisi pasar saat ini.
Penurunan pada Pasar KriptoÂ
Meski sedang dalam penurunan, pasar kripto ternyata masih cukup memiliki peminat, baik dari para investor, maupun trader, yang tercermin dari data nilai transaksi kripto di Indonesia yang mencapai Rp83,8 triliun, dalam periode Januari sampai Februari 2022.
Kian banyaknya bursa kripto yang mengantongi izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menjadi salah satu penopang minat masyarakat terhadap kripto.
Lalu, apa yang sebenarnya menjadi dalang di balik penurunan pasar kripto? Itu ada beberapa hal, yakni:
- Kenaikan suku bunga yang berada di Amerika Serikat,
- Tingkat inflasi yang tinggi, dimana semula sekitar 8.5% menjadi 9%,
- Adanya isu yang mengatakan bahwa Rusia sedang merayakan kemenangan Rusia atas Nazi pada masa Perang Dunia II,
- Isu Perang Rusia dan Ukraina yang bisa menyebabkan Perang Dunia III. Bila Perang Dunia III dimulai, maka harga kripto bisa melambung tinggi.
Langkah Terbaik Bagi InvestorÂ
Namun, di kala pasar kripto sedang dalam penurunan, tetap ada cara untuk meraih keuntungan dari situ, salah satunya adalah dengan melakukan margin trading.
Margin trading adalah perdagangan yang menggunakan pinjaman (leverage) untuk memaksimalkan hasil trading. Ini dapat dilakukan untuk membuka posisi long (untung saat harga naik), dan posisi short (untung saat harga turun).
Dalam margin trading, pergerakan harga yang tepat akan memberikan keuntungan berlipat sesuai leverage yang dipilih, antara 5x, 10x, 50x dan bahkan 100x.
Dan untuk lebih memaksimalkannya, trader dapat menerapkan swing trading. Apa Itu Swing Trading? Ini adalah cara trading yang berorientasi jangka menengah, bisa dibuka selama beberapa hari atau minggu, dengan menganalisa di grafik 4 jam atau daily. Ini tidak menyita waktu Anda dibandingkan melakukan scalping trading.
Selain itu, transaksi short selling atau shorting adalah cara meraup keuntungan di pasar yang sedang turun. Ini adalah transaksi yang berkebalikan dengan buy atau long, cocok dilakukan di pasar yang tengah bearish.
Dan cara terbaik terakhir untuk dilakukan pada pasar yang sedang dalam penurunan adalah mengandalkan pemasukan pasif.
Ini bisa dengan melakukan staking aset kripto untuk menambah pendapatan tanpa harus bertransaksi. Orientasinya tentu dalam jangka panjang dengan menyimpan aset yang dikumpulkan dari hasil staking. Nilainya akan meningkat seiring waktu ketika pasar sudah mulai pulih nantinya. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.