Pasar kripto melemah selama beberapa hari terakhir dan hari ini mulai menghijau kembali. Ketika pasar sedang lesu, ada beberapa hal yang disarankan bagi pengguna, seperti yang disampaikan oleh Bos Triv, Gabriel Rey ini.
Secara umum, sejak akhir November 2021 hingga 6 Desember 2021, pasar kripto terpental dari US$2,6 triliun menjadi US$2 triliun. Sekitar US$600 milyar nilai pasar yang menguap dalam waktu yang begitu singkat. Bitcoin sendiri jatuh hingga US$47 ribu per BTC dan ETH ambrol di bawah US$4 ribu.
Namun gambaran statistik sederhana ini adalah lazim di pasar kripto. Sangat tidak mengherankan dan terjadi di masa lampau berkali-kali dan bisa bakal terjadi di masa depan.
Perihal itu Pendiri dan CEO Triv, Gabriel Rey menekankan bahwa, tidak ada harga aset yang terus menerus naik tanpa koreksi.
Hal terpenting yang harus dilihat adalah perkembangan ekosistemnya yang jauh lebih baik daripada beberapa tahun silam.
“Saya mengenal dan menggunakan kripto mulai tahun 2014. Dan hari ini ekosistem dan aspek ekonominya jauh lebih baik. Di masa lampau tidak ada fitur staking sama sekali untuk menambah jumlah kripto, selain trading. Dulu hanya bisa menunggu dengan cara meng-hold atau membeli saja. Sedangkan sekarang fitur staking jauh lebih mudah dan bisa diakses oleh siapa saja, seperti di Triv. Intinya saya menyarankan pengguna kripto lebih berwawasan jangka panjang alias investasi untuk kripto yang dinilai baik,” sebut Rey.
Ia mencontohkan carilah altcoin yang punya kemampuan untuk staking guna mendapatkan bunga, karena dengan bunga, nilai investasi anda akan bertambah seiring hodl, seperti Axie Infinity Shard (AXS) yang bunga staking-nya hingga 100 persen lebih di Triv.
Pasar Kripto Melemah, Lakukan Arbitrase
Cara lain untuk mencetak keuntungan di kala pasar lesu adalah cash-and-carry arbitrage. Arbitrase jenis ini adalah dengan melakukan trading antara pasar spot dengan pasar derivatif (misalnya futures).
Caranya adalah di pasar spot Anda memasang posisi long alias beli. Sedangkan di pasar derivatif Anda membuka posisi short alias jual. Profitnya diperoleh dari selisih harga di antara kedua pasar itu.
Cara Sederhana dan Efektif: Menabung Bitcoin
Khusus Bitcoin, Rey menyarankan cara terbaik, sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa saja, yakni dollar cost averaging (DCA) alias menabung Bitcoin. Caranya adalah secara rutin, misalnya setiap awal bulan membeli Bitcoin dengan nilai rupiah yang sama.
Misalnya, dengan rencana investasi selama 12 bulan atau lebih, Anda tetapkan membeli Bitcoin setiap awal bulan adalah selalu setara Rp1 juta.
Pembelian itu tidak mempertimbangkan apakah harga sedang mahal atau murah, karena tujuan utamanya adalah mengakumulasi jumlah BTC sebanyak-banyak dan kurun waktu panjang. [ps]
