Pasar kripto saat ini menanti FOMC The Fed hari ini soal rencana kenaikan suku bunga acuan. Apakah The Fed malah sebaliknya menunda kenaikan yang akan memberikan angin segar pada kripto, khususnya Bitcoin?
Bitcoin dan altcoin baru saja mengakhiri bulan bearish di April dan saat ini sedang menunggu katalis berikutnya. Meskipun pasar akan mengalami beberapa koreksi bullish, investor tetap berhati-hati terutama dengan pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) hari ini, Rabu (4/5/2022) waktu setempat di Washington DC.
Bitcoin dan sebagian besar altcoin teratas telah mengalami aksi sideways yang signifikan dalam dua hari terakhir. Ini karena ketidakpastian menjelang pertemuan FOMC yang kemungkinan akan berdampak signifikan pada pasar kripto, baik negatif atupun positif. Gubernur Bank Sentral AS (The Fed), Jerome Powell akan mengumumkan apakah akan ada pengetatan kuantitatif dalam bentuk suku bunga yang lebih tinggi atau tidak dala beberapa jam mendatang.
Hasil rapat penting The Fed hari ini adalah sangat penting, memberikan kejelasan tentang langkah-langkah kebijakan moneter yang akan datang. Hasilnya pada akhirnya akan bergantung pada jenis pertumbuhan yang telah dicapai ekonomi AS sejauh ini di Triwulan ke-2. Pengumuman The Fed sebelumnya pada Maret mengungkapkan bahwa ekonomi menyusut 1,4 persen pada kuartal pertama, ini yang meningkatkan kekhawatiran adanya resesi, ketika inflasi tahunan mencapai 8,5 persen.
Setiap keputusan ekonomi dalam menanggapi pertumbuhan ekonomi negatif ditujukan untuk membatasi risiko resesi. Sikap hawkish atau agresif oleh The Fed kemungkinan akan mengantarkan lebih banyak kenaikan suku bunga. Hasil seperti itu kemungkinan akan memicu lebih banyak penurunan untuk pasar kripto, yang kemungkinan akan mengakibatkan harga Bitcoin turun di bawah US$30 ribu lagi.
Pasar Kripto Menanti Putusan The Fed
Di sisi lain, sikap dovish atau soft take oleh The Fed berarti kenaikan suku bunga lebih rendah dari 50 basis poin. Ini akan baik untuk pasar kripto dan kemungkinan akan memicu lebih banyak kepercayaan investor, maka kripto akan menikmati beberapa keuntungan, walaupun mungkin hanya sesaat.
The Fed sebelumnya mengumumkan kenaikan suku bunga pada Maret 2022, tetapi tidak memicu banyak kerugian. Ini karena pasar sudah sangat bearish dalam minggu-minggu menjelang pengumuman.
Pengamatan serupa terjadi pada September 2017, di mana harga Bitcoin turun sebentar setelah pengumuman langkah-langkah pengetatan kuantitatif. Namun, bull run yang kuat dilanjutkan segera setelah itu.
Sepertinya hal-hal tidak jauh berbeda kali ini, mengingat bahwa Bitcoin dan altcoin telah mengalami penurunan dalam empat minggu terakhir. Namun, masih ada beberapa risiko penurunan yang cukup besar, terutama jika Bitcoin dengan sangat cepat terdongkrak. Hasilnya akan menentukan sentimen investor dan mendorongnya keluar dari kisaran volume rendah. [ps]