Harapan investor kembali kandas ketika pasar kripto kembali menguap, membawa total kapitalisasi pasar semakin rendah dan harga BTC telah jatuh di bawah US$20.000.
Industri kripto mengalami banyak masalah karena kejatuhan pasar, dengan pengurangan jumlah karyawan di beberapa bisnis, bahkan penghentian operasional.
Dalam beberapa bulan, US$2 triliun telah menguap dari pasar kripto, membawa ketakutan dan kekhawatiran di antara investor, apakah pasar akan dapat bangkit kembali atau justru mati.
Ini pun diperparah dengan kasus seperti Terra LUNA, masalah di Celsius Network dan juga rumor kebangkrutan dari salah satu hedge fund kripto terbesar, Three Arrows Capital (3AC).
Pasar Kripto Menguap Tidak Berdampak Buruk Bagi Ekonomi AS
Ada banyak sekali investor yang menderita kerugian di pasar kripto, tidak sedikit juga yang kehilangan tabungan seumur hidup mereka.
Penurunan nilai kekayaan yang tiba-tiba dalam jumlah yang banyak pada crash pasar kripto pun dikhawatirkan dapat membantu terpicunya resesi.
Berdasarkan laporan CNBC, meski kapitalisasi pasar kripto nilainya sangat kecil dibandingkan PDB AS atau pasar perumahan, tetapi sepertiga dari rumah tangga AS telah berinvestasi di kripto.
Ada banyak warga AS yang menaruh uang mereka di aset kripto, sehingga ada beberapa kekhawatiran ini akan memberi dampak negatif di ekonomi AS, meski tidak dalam porsi yang begitu besar.
Namun, para ekonom dan bankir mengatakan bahwa mereka tidak khawatir tentang efek domino dari kejatuhan pasar kripto ke ekonomi AS. Itu karena menurut para pakar, kripto tidak terikat dengan utang.
“Orang-orang tidak benar-benar menggunakan kripto sebagai jaminan untuk utang dunia nyata. Tanpa itu, ini hanya banyak kerugian kertas [uang]. Jadi ini adalah daftar masalah ekonomi yang rendah,” kata Joshua Gans, Ekonom di University of Toronto.
Ia pun berpendapat bahwa, aset kripto hanya terlihat sebagai “pertunjukan sampingan” saja bagi ekonomi AS. Tidak memberi dampak apa pun meski hancur sekali pun.
Namun, itu akan lain cerita jika kripto bertindak seperti beberapa aset tradisional, yang dapat dijadikan jaminan untuk meminjam uang di perbankan tradisional. Ini baru akan memberi dampak buruk bagi ekonomi AS. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.