Pasar Kripto Siaga Jelang Data CPI, Apa Dampaknya?

Investor kripto saat ini tengah mengarahkan perhatian mereka pada laporan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang akan dirilis pada hari Kamis (10/10/2024).

Data ini sangat penting, terutama setelah laporan ketenagakerjaan dan upah AS yang baru saja dirilis menunjukkan hasil yang lebih kuat dari perkiraan.

Pasar global sedang memantau tanda-tanda inflasi yang lebih tinggi, karena dapat mempengaruhi keputusan The Fed mengenai suku bunga. Bagaimana dampak semua ini terhadap pasar kripto dan minat investor?

Kekuatan Laporan Ketenagakerjaan AS

Berdasarkan laporan Investopedia, data terkait ketenagakerjaan terbaru menunjukkan bahwa penciptaan lapangan kerja AS meningkat signifikan, dengan tingkat pengangguran yang justru menurun pada bulan September.

Hasil ini bertolak belakang dengan proyeksi sebelumnya, yang memperkirakan ekonomi AS akan mengalami pelambatan. Akibatnya, spekulasi pasar bahwa The Fed akan segera memangkas suku bunga hingga 50 basis poin berubah drastis.

Sekarang, pasar hanya memperkirakan pemangkasan sebesar 25 basis poin, dengan kemungkinan adanya penundaan lebih lanjut jika inflasi terus meningkat.

Pentingnya Data CPI dan Pengaruhnya Terhadap Kripto

Inflasi menjadi salah satu fokus utama investor karena sangat berpengaruh terhadap keputusan The Fed. Jika data CPI yang akan keluar lebih tinggi dari perkiraan, ini dapat menyebabkan penurunan ekspektasi pemangkasan suku bunga.

Dalam hal ini, investor kripto harus memperhatikan bahwa tingkat suku bunga yang tinggi cenderung membuat aset-aset berisiko, seperti kripto, kurang menarik. Dalam beberapa bulan terakhir, pasar kripto telah mengalami volatilitas tinggi, dan keputusan suku bunga The Fed memainkan peran penting dalam sentimen investor.

Dengan data ketenagakerjaan yang kuat dan inflasi yang diprediksi tetap stabil atau bahkan meningkat, pasar memperkirakan kemungkinan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga lebih lama.

Jika hal ini terjadi, volatilitas di pasar kripto dapat meningkat, karena investor cenderung mengalihkan dana mereka dari aset berisiko ke aset yang lebih aman seperti obligasi atau mata uang fiat.

Beberapa analis memprediksi bahwa CPI inti dapat naik sekitar 0,3 persen, yang mungkin akan mempertahankan ekspektasi pemangkasan suku bunga pada kuartal mendatang.

Pengaruhnya Terhadap Pasar Kripto

Investor kripto, yang selama ini memanfaatkan suku bunga rendah untuk mencari keuntungan, kini dihadapkan pada ketidakpastian lebih lanjut.

Apabila inflasi terbukti lebih tinggi dari yang diharapkan, pasar kripto mungkin mengalami tekanan jangka pendek, karena biaya pinjaman yang lebih tinggi akan mengurangi likuiditas di pasar.

Hal ini akan berpengaruh langsung pada minat investor, terutama bagi mereka yang mengincar investasi jangka pendek atau spekulasi.

Namun, jika inflasi ternyata tidak seburuk yang diperkirakan dan The Fed melanjutkan pemangkasan suku bunga, maka pasar kripto bisa mengalami pemulihan.

Penurunan suku bunga sering kali dikaitkan dengan peningkatan minat terhadap aset spekulatif seperti kripto, karena investor akan mencari alternatif yang lebih menguntungkan dibandingkan obligasi atau instrumen keuangan lainnya yang lebih aman namun menawarkan pengembalian yang rendah. Mari kita saksikan. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait