Pasar Melemah, Shiba Inu (SHIB) Gandeng Mantan Petinggi Activision untuk Genjot Game Unik

Di tengah pasar yang melemah luar biasa, Tim Shiba Inu (SHIB) menggandeng mantan petinggi perusahaan penerbit game ternama, Activision, untuk menggenjot game unik berbasis NFT (Non-Fungible Token).

Hal itu disampaikan oleh Shytoshi Kusama (nama anonim di pengembangan Shiba Inu), lewat satu artikel pada 26 November 2021 lalu.

Shiba Inu dan Activision

“Kami mengumumkan, bahwa kami menggandeng William David Volk untuk memimpin program pengembangan game Shiba Inu (SHIB) yang berbasis NFT Shiboshi. William adalah orang yang luar biasa untuk program ini, karena sepak terjangnya di perusahaan penerbit game ternama, Activision,” sebut Kusama.

Game di ekosistem Shiba Inu (SHIB) adalah program yang dianggap amat strategis, karena panggung NFT saat ini tidak semata-mata masuk ke digital art, tetapi pula game interaktif dan memberikan manfaat kripto bagi penggunanya.

Dalam hal ini game di SHIB berdasarkan pada karakter NFT Shiboshi yang sudah terwujudkan pada bulan lalu. Direncanakan, sejumah karakter itu menjadi bagian dari game seperti Axie Infinity.

William sendiri dalam catatan itu menyambut baik gandengan ini dan mengatakan merasa terhormat bisa bekerja dengan tim yang luar biasa dan masuk ke dunia game yang luar biasa ini.

Game NFT dan Metaverse

Patut dicatat, bahwa unsur game adalah salah satu prasyarat sebuah proyek kripto bisa masuk ke tema metaverse yang sedang hype.

Proyek yang terhitung “beruntung” dalam hal ini adalah Decentraland (MANA) dan Sandbox (SAND) yang sejak awal mengusung dunia virtual interaktif ini, jauh sebelum Facebook mengubah nama menjadi Meta pada akhir Oktober 2021 itu.

Tiga Metaverse Kripto Teratas yang Layak Dicicipi

Dalam hal Shiba Inu masuk ke sektor game yang punya NFT, itu adalah pula syarat mutlak bahwa kripto ini bisa pula masuk ke ranah metaverse yang menjanjikan.

Metaverse dan Tantangannya

Sejumlah pihak mengakui tema metaverse yang digaungkan hebat oleh Meta, mengatrol harga kripto terkait tema ini.

Soal ini, Bos Triv Gabriel sebelumnya berpendapat ada sejumlah tantangan.

Menurutnya, yang harus diperhatikan ketika berinvestasi di kripto terkait metaverse ini adalah jumlah pengguna dari game yang diusungnya tersebut, karena dalam industri game dan apalagi tema baru seperti ini, pemenang persaingan adalah yang mempunyai pengguna paling banyak dan bisa terus melakukan inovasi.

“Dan perlu diketahui bahwa industri game adalah industri yang sangat competitive, karena barrier masuknya kecil dan merupakan industri berbiaya yang sangat tinggi. Jadi, biasanya game developer yang sukses juga mememiliki budget yang besar untuk melakukan marketing produknya,” tegas Rey. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait