Pasar Modal 24/7? SEC & CFTC Dorong Trading Nonstop ala Kripto

Banner IUX

Di era digital, batasan waktu dalam aktivitas ekonomi mulai ditantang oleh perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar yang semakin dinamis. Dari perdagangan saham hingga kripto, dunia keuangan kini bergerak tak kenal waktu, menuntut adaptasi regulasi agar tetap relevan dengan realitas global yang selalu aktif.

Regulasi yang Siap Beradaptasi dengan Era Digital

AS menghadapi kemungkinan revolusi dalam sistem tradisional di pasar modal. Paul Atkins, Ketua SEC, dan Caroline Pham, Plt. Ketua CFTC, pada Jumat (05/09/2025) mengumumkan serangkaian proposal yang ambisius, yaitu ide untuk menghadirkan pasar modal Amerika yang beroperasi 24/7.

Dalam pernyataan bersama, keduanya menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya “awal baru” bagi kedua lembaga. Proposal ini muncul seiring semakin dekatnya standar regulasi antara pasar sekuritas dan non-sekuritas, yang selama ini memiliki aturan berbeda.

BACA JUGA:  FutureCrest, SPAC Tom Lee, Targetkan IPO US$250 Juta untuk AI dan Kripto

Sejak diperkenalkan pada 1869, perdagangan saham di Wall Street mengikuti jadwal yang, sejak 1985, hanya berlangsung pada jam kerja tertentu di hari kerja. Namun, perkembangan pasar global yang terus aktif mendorong kebutuhan penyesuaian.

Atkins dan Pham menilai bahwa pola perdagangan tradisional kini perlu disesuaikan agar selaras dengan aktivitas pasar global, termasuk perdagangan kripto, emas, dan bursa internasional yang bergerak nonstop.

“Memperluas jam perdagangan dapat lebih menyelaraskan pasar Amerika Serikat dengan realitas ekonomi global yang saat ini selalu hidup,” kata mereka. 

Meski demikian, keduanya menambahkan bahwa langkah ini mungkin lebih cocok untuk beberapa kelas aset tertentu dan tidak akan diterapkan secara seragam pada semua instrumen.

Aster Buka Jalan Baru: Trading Saham AS 24 Jam Nonstop

Harmonisasi Pasar Tradisional dan Kripto

Langkah terbaru ini mengikuti pengumuman serupa pada Selasa sebelumnya, di mana kedua pemimpin lembaga tersebut mengusulkan agar aset kripto dapat diperdagangkan langsung di bursa sekuritas dan komoditas AS.

BACA JUGA:  BNB Cetak ATH Baru! Binance Gandeng Franklin Templeton

Usulan ini menandai pergeseran regulasi yang lebih terbuka terhadap integrasi aset digital ke pasar tradisional. Hal ini juga menunjukkan keseriusan otoritas dalam menyesuaikan diri dengan ekosistem keuangan global yang semakin terhubung.

Dengan kebijakan baru ini, para investor berpotensi menikmati fleksibilitas yang lebih besar dalam melakukan transaksi. Regulasi yang lebih adaptif juga memungkinkan kontrol risiko tetap terjaga secara proporsional.

Selain itu, ide pasar nonstop mencerminkan pengakuan bahwa ekonomi modern bergerak cepat dan tidak menunggu jam kerja tradisional. Perubahan ini menandai langkah penting untuk menyesuaikan perdagangan dengan realitas global yang terus aktif. [dp]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait