Pasar Terra LUNA Classic Menguap Jelang Masuk Terra 2.0, Sempat di Bawah US$1 Miliar

Jelang kedatangan dari jaringan baru Terra 2.0, pasar Terra LUNA Classic telah menguap yang sempat membawanya di bawah US$1 miliar.

Pasar Terra LUNA Classic yang sempat mencoba pulih pun mengalami aksi jual yang cukup kuat, karena investor tampaknya terkonsentrasi pada Terra 2.0.

Nasib LUNA Classic Pasca Kehadiran Terra 2.0 

Berdasarkan data Google Trend, dalam 7 hari terakhir, pencarian terkait Terra 2.0 dan terus melesat, yang kian melonjak sejak 25 Mei, saat voting proposal pemulihan ekosistem Terra berakhir dan disetujui.

Dari data tersebut, tampak Belanda, Singapura dan Siprus menjadi tiga negara teratas yang memiliki minat pencarian besar terhadap kata kunci “Terra 2.0.”

Peningkatan minat pencarian tersebut juga beriringan dengan Luna 2.0, yang menjadi “pemeran utama” dalam proposal pemulihan yang diajukan oleh sang CEO Terraform Labs, Do Kwon.

Namun, ini tampaknya telah berdampak buruk, setidaknya dalam jangka pendek, bagi Luna Classic karena harganya merosot lebih dari 20 persen dalam 24 jam terakhir.

Dan pada saat penulisan, kapitalisasi pasar Luna Classic pun telah merosot, jatuh di bawah US$1 miliar yang diperkirakan sebagai dampak dari hadirnya Terra 2.0.

Berdasarkan laporan Finbold, Do Kwon telah menghubungi lima bursa kripto utama di Korsel untuk relisting LUNA 2.0. Namun, semuanya, selain Upbit, masih memilih untuk menjaga jarak dari Terra.

Dan dari bursa kripto global, LUNA 2.0 telah mendapatkan beberapa dukungan, di antaranya dari Huobi, Binance, Crypto.com, ByBit, Kraken, Bitfinex, FTX, Gate.io dan OKX.

Dari Huobi sendiri, dukungan ini dilakukan untuk memberi support pada rencana pemulihan ekosistem Terra pasca runtuhnya token LUNA Classic dan UST.

Binance pun demikian, menyatakan dukungan untuk pemulihan ekosistem. Melalui sebuah tweet, Binance telah memulai kemitraan kolaboratif dengan Terra untuk rencana pemulihan tersebut.

Apa yang saat ini dinantikan adalah, bagaimana Terraform Labs akan membangkitkan UST dan LUNA Classic, bersama dengan pengembangan dari Terra 2.0.

Dan melirik ke Terra Station, telah hadir beberapa proposal untuk pemulihan LUNA Classic dan UST. Namun, itu sepertinya masih mendapatkan sedikit perhatian dan berpotensi ditolak. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait