Sejak resmi membuka akses Open Network lebih dari tiga bulan lalu, ekosistem Pi Network mulai menunjukkan arah yang semakin nyata. Bukan sekadar janji akan masa depan kripto yang bisa diakses siapa saja, jaringan ini perlahan mulai menghadirkan bentuk konkrit dari impian tersebut.
Dalam waktu 100 hari, komunitas global yang disebut Pioneers telah menjadi saksi berkembangnya ekosistem Pi Network dari sekadar eksperimen teknologi menjadi sistem yang hidup, mulai dari integrasi bisnis, aplikasi nyata, hingga aktivitas ekonomi mikro yang bisa disentuh langsung oleh pengguna sehari-hari.
Momen peluncuran Open Network sebenarnya merupakan titik puncak dari proses pembangunan yang berlangsung selama lebih dari enam tahun. Namun, justru fase setelah peluncuran inilah yang menjadi pembuktian sesungguhnya.
Dengan terbukanya konektivitas eksternal, jaringan ini mulai bisa berinteraksi dengan dunia blockchain yang lebih luas, memungkinkan transaksi, kolaborasi bisnis dan utilitas nyata yang sebelumnya hanya jadi wacana.
Tim Pi menyebut fase ini sebagai bukti bahwa kripto bukan cuma soal spekulasi harga.
“Pi dibangun untuk adopsi massal dan kegunaan dunia nyata,” ujar tim Pi Network dalam pengumuman resminya.
Pi Network Mendorong Ekonomi Lewat Inisiatif US$100 Juta dan Dunia Gaming
Salah satu langkah berani yang diambil Pi Network dalam fase awal ini adalah peluncuran Pi Network Ventures. Inisiatif ini berisi dana sebesar US$100 juta dalam bentuk Pi dan USD, yang disiapkan untuk mendukung berbagai startup dan proyek bisnis yang ingin mengembangkan utilitas Pi di dunia nyata.
Tujuannya tidak hanya untuk memperluas jaringan, tapi juga mempertemukan teknologi dengan kebutuhan manusia sehari-hari, mulai dari alat transaksi hingga dunia hiburan.
Sektor gaming menjadi salah satu titik fokus dari inisiatif ini. Alasannya cukup sederhana, game digital punya elemen sosial, ekonomi virtual dan daya tarik lintas usia. Pi bahkan sudah merilis FruityPi, sebuah game kasual bertema buah-buahan yang dirancang untuk menguji sejauh mana integrasi Pi dalam konteks permainan digital.
Pengguna bisa melakukan transaksi di dalam game menggunakan Pi Wallet, melihat iklan dari jaringan Pi Ads, dan berinteraksi di lingkungan digital yang terhubung langsung dengan blockchain Pi.
Namun, geliat ekosistem Pi Network tak berhenti di dunia virtual saja. PiFest, yang digelar pada Maret 2025 bertepatan dengan Pi Day, menjadi contoh nyata bahwa Pi bisa digunakan di dunia fisik.
Lebih dari 58.000 penjual aktif ambil bagian, dan jutaan Pioneers berinteraksi melalui Map of Pi. Transaksi terjadi secara langsung, ulasan dibagikan, dan ekonomi berbasis Pi mulai terasa nyata di berbagai belahan dunia.
Di sisi lain, hal ini juga menunjukkan bahwa ada permintaan yang tumbuh dari bawah, bukan hanya dari pengembang, tetapi dari pengguna yang memang ingin menggunakan Pi sebagai alat tukar harian.
Identitas Digital dan Akses Wallet yang Semakin Mudah
Pi Network juga memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan .pi Domains Auction, sebuah fitur baru yang memungkinkan pengguna, aplikasi, atau bisnis memiliki domain digital yang unik dalam ekosistem Pi Network.
Dengan lebih dari 69.000 domain yang sudah mendapatkan bid aktif, ini menjadi indikasi bahwa pengguna melihat nilai dari memiliki identitas digital yang personal dan bisa digunakan dalam ekosistem yang terus tumbuh.
Lebih lanjut lagi, Pi juga memperbarui tampilan Ecosystem Interface untuk memudahkan navigasi pengguna. Aplikasi-aplikasi yang lolos kualifikasi Mainnet kini bisa langsung diajukan melalui Developer Portal.
Selain itu, sistem iklan dalam jaringan Pi mulai dibuka untuk para pengembang Pi Apps, memberi peluang pendapatan tambahan dari trafik yang dihasilkan.
Dari sisi teknis, lebih dari 13 juta pengguna sudah bermigrasi ke Mainnet, dan lebih dari 7,4 miliar Pi telah berpindah ke blockchain utama. Menariknya, dari angka itu, 5,2 miliar terkunci sementara 2,2 miliar tidak. Aktivitas node juga meningkat drastis, dengan lebih dari 400.000 node tersebar di seluruh jaringan.
Pi juga berusaha membuat sistem mereka lebih aman dan inklusif. Fitur seperti pergantian nomor telepon untuk pengguna yang sudah lolos KYC, autentikasi dua faktor berbasis email, hingga opsi pemulihan akun yang lebih ramah pengguna, semuanya diperkenalkan untuk memastikan tidak ada Pioneer yang tertinggal karena kendala teknis.
Bahkan, pengguna yang belum bergabung pun kini bisa mengaktifkan wallet mereka di Mainnet, membuka pintu lebih lebar bagi partisipasi publik.
Menuju Fase Berikutnya
Melihat semua perkembangan dalam waktu hanya 100 hari, rasanya sulit untuk menyangkal bahwa Pi Network sedang berada di jalur yang cukup menarik.
Mereka bukan hanya menawarkan kripto yang mudah ditambang melalui ponsel, tapi perlahan membentuk sistem ekonomi digital yang bisa digunakan oleh siapa saja, di mana saja.
Tentu, masih banyak tantangan di depan, termasuk soal regulasi, nilai tukar dan kepercayaan publik. Namun demikian, dengan ekosistem yang semakin aktif dan komunitas yang terus tumbuh, Pi Network tampaknya siap melangkah lebih jauh. [st]