Pasca peretasan BNB Smart Chain US$100 juta, hard fork dimulai pada hari ini mulai jam 3 petang WIB untuk dilakukan “penambalan”.
Bagi pemula di dunia blockchain, tak sedikit yang tak menyangka bahwa teknologi blockchain yang digembar-gemborkan “anti peretasan”, berhasil juga dibobol, khususnya blockchain besar yang dikelola oleh Binance.
Peretasan masif yang berakibat kripto senilai US$100 juta dicuri itu, mendorong pengembang inti BNB Smart Chain untuk menambal celah besar itu dengan melakukan hard fork.
Hard fork adalah istilah untuk melakukan upgrade pada sistem blockchain dan lazim diterapkan jika terjadi kelemahan.
Indikasi hard fork itu ditemukan pada data blockchain itu di Github, bahwa upgrade akan dilakukan pada block ke-22.107.423 atau sekitar pada pukul 08.00 UTC (pukul 15.00 WIB) hari ini.
“Perubahan akan mencakup perbaikan kerentanan dalam pemeriksaan iavl hash dan memperkenalkan block header dalam pemeriksaan urutan,” tulis Cointelegraph.
Meskipun hard fork tidak mempengaruhi pengguna biasa, node operator harus mengikuti beberapa langkah penting, seperti menghentikan aktivitas node jika masih berjalan dan menggantinya dengan data binari yang baru.
Kerentanan pada layanan bridge di BNB Chain menyebabkan padamnya sistem pada 6 Oktober 2022.
“Peretasan itu terjadi pada BSC Token Hub, membuat terbitnya BNB tambahan,” jelas BNB Chain dan ditegaskan oleh Changpeng Zhao.
Peretasan BNB Smart Chain dan Raibnya Kripto US$100 Juta
Peretasan itu diakui oleh BNB Chain di Twitter, beberapa jam setelah peristiwa, Jumat (7/10/2022) dini hari.
“Kami memastikan telah menangguhkan blockchain BNB Chain untuk sementara waktu, setelah kami mememukan adanya eksploitasi,” sebutnya.
Di cuitan berikutnya, BNB Chain mengatakan kripto yang “melayang” setara US$70 juta-80 juta. Bos Binance, Changpeng juga menegaskannya, peretasan terjadi di cross-chain bridge, BSC Token Hub.
“Eksploitasi terjadi terhadap BSC Token Hub. Kami telah meminta semua validator untuk menangguhkan aktivitasnya,” sebutnya.
Awalnya, Changpeng Zhao memposting di Reddit dan mengatakan bahwa perkiraan peretasan setara dengan sekitar US$100 juta.
Kepastian peretasan BNB Smart Chain ditegaskan oleh perusahaan keamanan siber, Peckshield, bahwa kripto bernilai US$100 juta diretas dari blockchain itu. Nilai sebesar itu berdasarkan nilai tukar total kripto ketika peretasan terjadi.
Beberapa jam kemudian, Peckshield menerbitkan beberapa kripto yang jadi korban keganasan peretasan yang bernilai total lebih dari US$89 juta, berdasarka nilai tukar terkini. [ps]