Sebelumnya, komunitas Bitcoin digemparkan dengan kabar hilangnya patung Satoshi Nakamoto di Lugano, Swiss pada Sabtu (02/08/2025). Berbagai spekulasi muncul, termasuk dugaan bahwa kejadian ini mungkin dipicu oleh fanatisme atau kritikan terhadap sosok tersebut. Namun, akhirnya patung tersebut berhasil ditemukan.Â
Patung Satoshi di Lugano Sempat Hilang Tanpa Jejak
Dilansir dari laporan sebelumnya, warga lokal mengungkapkan bahwa patung Satoshi yang pertama kali dipamerkan pada Oktober 2024 tersebut menghilang tanpa jejak. Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, mengingat betapa pentingnya patung tersebut bagi komunitas kripto.
Banyak spekulasi bermunculan, dengan beberapa pihak menduga bahwa hilangnya patung Satoshi Nakamoto mungkin dilakukan oleh kritikus Bitcoin atau bahkan oleh seorang penggemar fanatik yang ingin memiliki simbol tersebut.
Namun, Grittoshi, yang pertama kali mengungkapkan hal ini, akhirnya menjelaskan teorinya. Ia menyebutkan bahwa pada malam 1 Agustus, patung itu masih ada di tempatnya, sebelum akhirnya menghilang.
Mengingat itu adalah Hari Nasional Swiss, kemungkinan sekelompok pemuda yang sedang merayakan, bermain-main dengan patung yang merepresentasikan pencipta Bitcoin tersebut.
Vandalisme Jadi Penyebab Hilangnya Patung SatoshiÂ
Setelah proses pencarian yang panjang, dugaan yang diungkapkan oleh Grittoshi sebelumnya akhirnya terbukti benar. Berdasarkan unggahan terbaru pada Minggu (03/08/2025) dari warga lokal lain, Namaskaram Luca, patung yang hilang tersebut kini berhasil diangkut dari danau.
“Patung Satoshi Nakamoto dirusak lalu dibuang ke danau. Pihak berwenang kini sedang melakukan pemulihan dan akan membawanya ke tempat yang aman,” tulisnya.

Luca juga menjelaskan bahwa dugaan sementara menunjukkan bahwa tindakan ini dipicu oleh sekelompok orang yang sedang dipengaruhi alkohol, yang tercermin dalam rekaman CCTV.Â
“Ada kamera keamanan tepat di atas tempat kejadian tersebut,” ungkap Luca di X.

Hingga kini, penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap detail insiden ini dan memastikan pelaku bertanggung jawab atas tindakan vandalisme. Diharapkan, kasus ini menjadi pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang lagi. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.