Investor Wall Street Paul Tudor Jones ingin investasi pasti. Baginya, Bitcoin dalam portofolio membantu mencapai hal tersebut.
Berbicara di CNBC, Jones berkata Bitcoin pada prinsipnya adalah matematika, dan matematika sudah ada selama ribuan tahun.
“Saya suka investasi di hal yang dapat diandalkan, konsisten, ‘jujur’ dan seratus persen pasti. Bitcoin menarik bagi saya sebab itu merupakan cara berinvestasi di kepastian,” jelas Jones.
Menurut milyarder berusia 66 tahun tersebut, Bitcoin adalah diversifikasi portofolio. Jones berkata saat ini ia ingin memegang 5 persen dalam emas, 5 persen dalam Bitcoin, 5 persen dalam uang tunai serta 5 persen dalam komoditas.
Ia menyebut tidak tahu 80 persen selebihnya untuk apa sebelum ia melihat keputusan Federal Reserve pada hari Rabu mendatang.
Miliarder Wall Street Ini Tetap Yakin Bitcoin Bisa Lawan Inflasi
Pada hari Rabu depan, Federal Reserve akan menggelar pertemuan kebijakan dua hari di mana bank sentral tersebut dapat mengubah sejumlah kebijakan terkait suku bunga dan inflasi.
The Fed sering dikritik atas kebijakan moneter yang mencetak trilyunan dolar uang baru ke ekonomi AS selama pandemi COVID-19.
“Jika The Fed berkata semua baik-baik saja, saya akan investasi besar terkait inflasi. Saya akan beli komoditas, kripto dan emas,” tambah Jones.
Pada Oktober 2020 lalu, Jones berkata Bitcoin mengingatkannya akan saham industri internet tahun 1999, di mana dalam 20 tahun mendatang Bitcoin bisa menjadi mata uang masa depan. Perusahaan investasi Tudor memakai layanan kustodian Coinbase dan Bakkt untuk membeli Bitcoin di bulan Mei 2020.
Jones juga mendukung modal ventura senilai US$72 juta yang dipimpin North Island Ventures. Salah satu investasi awal adalah Dapper Labs, perusahaan pembuat CryptoKitties, permainan collectible pertama di jaringan Ethereum. [decrypt.co/ed]