SoftBank kembali menegaskan komitmennya terhadap kripto. Berdasarkan pengumuman resmi Binance pada Kamis (09/10/2025), melalui anak usahanya PayPay, raksasa teknologi asal Jepang itu resmi mengakuisisi 40 persen saham Binance Jepang.
Langkah ini bukan sekadar investasi, melainkan bagian dari strategi besar SoftBank untuk memperkuat ekosistem keuangan digital dan mempercepat adopsi kripto dan teknologi blockchain di Jepang.
Kolaborasi PayPay dan Binance Percepat Adopsi Web3
Jepang tengah memasuki babak baru dalam transformasi digitalnya. Sebagai salah satu ekonomi digital paling maju di dunia, negeri ini terus mendorong integrasi antara sistem keuangan tradisional dan aset digital demi memperkuat daya saing globalnya.
Kolaborasi antara PayPay dan Binance menjadi wujud nyata dari langkah tersebut. Kedua perusahaan berupaya menciptakan solusi yang menyatukan kemudahan pembayaran digital dengan blockchain, membuka jalan menuju ekosistem keuangan yang lebih efisien dan inklusif.
“Dengan menggabungkan skala pengguna PayPay yang luas dan teknologi inovatif Binance, kami dapat menjadikan Web3 lebih mudah diakses oleh masyarakat dan menghadirkan layanan aset digital yang aman serta tanpa hambatan,” jelas Takeshi Chino, General Manager Binance Jepang.
Melalui kemitraan ini, kedua perusahaan akan menggabungkan kekuatan masing-masing — basis pengguna dan infrastruktur pembayaran milik PayPay dengan inovasi teknologi Binance. Tujuannya, menciptakan pengalaman keuangan yang lebih efisien, aman, dan mudah diakses bagi pengguna di seluruh Jepang.
Langkah awal kemitraan ini memungkinkan pengguna Binance Jepang membeli aset kripto dan menarik hasil penjualan langsung lewat PayPay Money, membuat transaksi lebih cepat, praktis, dan dapat digunakan di berbagai merchant.
“Dengan berinvestasi di Binance Jepang, kami menghadirkan solusi yang menggabungkan kenyamanan dan keamanan PayPay. Kami juga akan mendukung pengembangan infrastruktur keuangan Jepang melalui layanan yang sesuai kebutuhan pengguna,” ujar Masayoshi Yanase, Corporate Officer PayPay.
Kolaborasi ini bukan hanya langkah bisnis, tetapi juga tonggak penting dalam perjalanan Jepang menuju ekosistem Web3 yang matang — di mana teknologi blockchain menjadi bagian alami dari kehidupan finansial masyarakat sehari-hari.
SoftBank dan Arah Baru Investasi Kripto
SoftBank bukanlah pendatang baru di dunia kripto. Pada 2021, perusahaan ini menanam lebih dari Rp2,9 triliun untuk berinvestasi di bursa kripto asal Meksiko, dan pada September lalu sempat dikabarkan akan ikut dalam pendanaan Tether bersama Ark Investment.
SoftBank dan Ark Dikabarkan Ikut Ronde Pendanaan Raksasa Tether
Langkah terbaru ini menunjukkan komitmen SoftBank untuk memperluas jangkauan di sektor keuangan digital global. Investasi melalui anak usaha PayPay menegaskan fokus perusahaan pada integrasi teknologi blockchain dengan infrastruktur pembayaran modern. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.