Peluang Harga BTC Jadi US$1,5 Juta Semakin Besar

Investor kawakan, Cathie Wood meyakini harga aset crypto wahid Bitcoin (BTC) punya peluang besar jadi US$1,5 juta.

Bos perusahaan manajemen investasi Ark Invest menjelaskan mengapa kepercayaan perusahaannya terhadap peluang harga BTC mencapai US$1,5 juta meningkat.

Menurutnya, kinerja kripto wahid selama krisis bank regional awal tahun ini melesat ke titik keamanan.

News Bitcoin melansir dari Ark Investment Management bahwa harga BTC akan mencapai US$1,5 juta per koin.

“Keyakinan kami telah meningkat terhadap skenario bullish,” ujar Cathie dalam wawancara dengan Bloomberg pada hari Senin

Skenario bullish yang dimaksud Wood adalah salah satu dari tiga skenario yang diuraikan oleh Ark Invest dalam Big Ideas 2023 tahunan mereka yang diterbitkan pada bulan Februari.

Dalam skenario dasar perusahaan, harga Bitcoin diproyeksikan mencapai US$682.800 pada akhir Desember 2030, sementara dalam skenario bullish, harga BTC diproyeksikan melonjak hingga US$1,48 juta dalam periode waktu yang sama.

BACA JUGA  Heboh 50 Bitcoin Tahun 2009 "Milik Satoshi Nakamoto" Bergerak untuk Pertama Kalinya

Wood mengaitkan kenaikan optimisme terhadap Bitcoin dengan krisis bank regional pada bulan Maret, ketika beberapa bank besar mengalami kegagalan, termasuk Silicon Valley Bank dan Signature Bank.

“Saat bank-bank regional bangkrut, dan saham-saham merosot di seluruh pasar… Bitcoin melonjak dari US$19.000 menjadi US$30.000,” catat CEO Ark Invest tersebut

Beberapa pengamat telah memperingatkan bahwa lebih banyak bank yang akan gagal, termasuk penulis Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki.

Namun, ahli ekonomi Peter Schiff percaya bahwa semua bank akan gagal dan orang-orang akan menderita kerugian besar akibat krisis perbankan.

Cathie menambahkan, Ark Invest tetap menilai Bitcoin sebagai jaminan yang akan diinginkan semua orang pada akhir hari.

“Pertama, peran Bitcoin dalam melindungi dari pengambilalihan kekayaan, baik melalui cara langsung maupun inflasi,” terangnya.

Sementara untuk alasan kedua, menurut Cathie dalam lingkungan deflasi, Bitcoin berfungsi sebagai lindung nilai terhadap risiko pihak lawan.

BACA JUGA  Apa Sebab Pasokan Bitcoin Hanya 21 Juta?

Dengan menekankan sifat terdesentralisasi dan transparan dari BTC, eksekutif Ark Invest percaya bahwa tidak akan terjadi pengulangan krisis keuangan tahun 2008-2009.

“Kami tidak akan memiliki tahun ’08-’09 dengan Bitcoin. Semuanya terdesentralisasi dan transparan, tidak ada pengaburan,” tegasnya.

Sementara itu, seorang kandidat calon presiden AS, Robert F. Kennedy Jr. mengkampanyekan rencana dukungan Dolar AS dengan Bitcoin dan menghapus pajak capital gains saat menukarkan Bitcoin ke Dolar AS.

Kennedy menegaskan bahwa misi pemerintahannya adalah menjadikan Amerika sebagai pusat global cryptocurrency, terutama Bitcoin.

“Apa yang akan terjadi adalah… ironisnya, kita akan dapat menggunakan bitcoin untuk membantu menyelamatkan Dolar AS,” tutur putra dari mantan Jaksa Agung dan Senator AS, Robert F. Kennedy, dan keponakan dari mantan Presiden AS, John F. Kennedy. [ab]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait