Binance, bursa kripto terbesar di dunia, baru-baru ini mengadakan survei kepada komunitasnya terkait kemungkinan PI Coin akan masuk sebagai salah satu koin yang akan listing di platform mereka dalam waktu dekat.
Binance, bursa aset kripto terbesar di dunia, baru-baru ini menggelar jajak pendapat di komunitasnya terkait kemungkinan pencatatan Pi Coin (PI) di platform mereka dalam waktu dekat.
Hasil jajak pendapat yang diumumkan melalui Binance Square menunjukkan bahwa 86 persen dari total peserta menyatakan dukungan terhadap listing Pi Coin. Angka ini mencerminkan tingginya ketertarikan pengguna Binance terhadap kehadiran token Pi Network dalam ekosistem perdagangan mereka.

Antusiasme Besar dalam Jajak Pendapat
Jajak pendapat yang dimulai pada 17 Februari lalu berhasil mengumpulkan 294.955 suara, atau sekitar 0,12 persen dari total 250 juta pengguna Binance. Meskipun jumlah ini terbilang kecil dibandingkan keseluruhan basis pengguna, hasilnya tetap menunjukkan antusiasme yang kuat dari komunitas terhadap Pi Coin.
Namun, perlu dicatat bahwa hasil jajak pendapat ini tidak menjamin pencatatan Pi Coin di Binance. Pihak Binance menegaskan bahwa mereka masih akan melakukan evaluasi lebih lanjut sebelum mengambil keputusan resmi. Selain itu, hanya suara yang memenuhi ketentuan platform yang akan diperhitungkan dalam penilaian mereka.
“Kami menghargai serta mempertimbangkan hasil pemungutan suara ini, namun hasil tersebut hanya sebagai referensi dan tidak menentukan keputusan apa pun yang akan diambil Binance. Proses evaluasi proyek masih berlangsung, dan keputusan akhir akan dibuat berdasarkan tinjauan resmi serta standar yang telah kami tetapkan,” jelas Binance dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Pergerakan Harga Pi Coin
Dalam beberapa waktu terakhir, harga Pi Coin sempat mengalami penurunan 20,8 persen dan sempat diperdagangkan di kisaran US$2,4. Namun, berdasarkan data terkini sudah melorot jauh ke US$1,52 per Minggu (16/3/2025), usai rontok 14 persen dalam sepekan terakhir. Koreksi harga ini terjadi setelah aset tersebut mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH) pada 26 Februari 2025 lalu di kisaran US$2,98.
Fluktuasi harga yang signifikan ini mencerminkan tingginya minat pasar terhadap Pi Coin. Namun, koreksi yang terjadi juga menandakan adanya perubahan momentum di pasar. Jika Pi Coin benar-benar berhasil terdaftar di Binance, hal ini berpotensi meningkatkan likuiditas serta aktivitas perdagangan token tersebut.

Pertumbuhan Ekosistem Pi Network
Dilansir dari situs resminya, Pi Network adalah proyek yang berada di balik Pi Coin dan saat ini menarik perhatian global. Sejak diluncurkan pada 2019, komunitas Pi Network telah berkembang pesat dengan lebih dari 60 juta anggota. Selain fokus pada pengembangan teknologi blockchain, komunitas ini juga merayakan berbagai momen penting, termasuk Hari Pi (Pi Day) yang diperingati setiap 14 Maret.
Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan konstanta matematika π (pi) serta menandai awal perjalanan proyek ini pada 2019. Perayaan Hari Pi tahun ini memiliki makna khusus bagi komunitas Pi Network, yang berharap akan ada perkembangan besar dalam proyek tersebut.
Langkah Binance Selanjutnya
Beberapa hari yang lalu, Binance telah mengumumkan pencatatan dua token baru. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai tanggal pencatatan Pi Coin. Binance masih melakukan evaluasi terhadap proyek Pi Network berdasarkan berbagai aspek, seperti keamanan, kepatuhan terhadap regulasi, serta tingkat permintaan di pasar.
Sementara itu, hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas komunitas Binance mendukung pencatatan Pi Coin di platform tersebut. Hal ini mengindikasikan besarnya minat pengguna terhadap token tersebut. Meski demikian, keputusan akhir tetap berada di tangan Binance dan akan bergantung pada proses evaluasi serta standar yang mereka terapkan. [ps]