Peluang Menarik! BTC Bidik US$115 Ribu dan LBRETT Berambisi Bangun Blockchain Khusus Sektor Meme

Banner IUX

Harga Bitcoin (BTC) diprediksi mampu beranjak ke US$115 ribu. Sementara itu LayerBrett (LBRETT) berambisi membuat blockchain khusus di sektor meme.

Dinamika pasar kripto semakin menarik perhatian, terutama menjelang pertemuan FOMC pada 17 September 2025 mendatang yang diperkirakan akan menghadirkan potensi pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

Sentimen ini menjadi latar penting bagi dua sorotan utama, yakni peluang kenaikan harga Bitcoin (BTC) dan prospek cerah proyek baru LayerBrett (LBRETT).

Keduanya mencerminkan bagaimana pasar bersiap menghadapi fase baru, baik dari sisi aset mapan maupun pendatang baru yang berpotensi besar.

Bitcoin Berpeluang Tembus US$115.000

Menurut laporan dari Mind Terminal pada Rabu (10/9/2025) pukul 17.00 WIB, BTC berpotensi menuju level US$115.000. Saat artikel ini ditulis, harga berada di kisaran US$114.000 pada Rabu malam pukul 20:45 WIB, mencerminkan tren optimisme setelah periode koreksi.

Sejumlah indikator teknikal mendukung prediksi ini, termasuk RSI yang tercatat sekitar 45 setelah penurunan 30 hari terakhir sebesar 7,5 persen. Kondisi ini dipandang sebagai sinyal jenuh jual yang memberi ruang bagi pemulihan, apalagi dengan adanya perubahan positif 0,86 persen dalam tujuh hari terakhir.

BACA JUGA:  Sora Ventures Luncurkan Dana Bitcoin US$1 Miliar di Asia
Sinyal kenaikan harga btc oleh Mind Terminal
Sinyal kenaikan harga BTC oleh Mind Terminal.

“Indikator MACD turut menguatkan sinyal dengan menampilkan bullish crossover dari tren mingguan yang mulai menentang pelemahan jangka panjang. Pola tersebut sering kali menjadi penanda awal terbentuknya momentum naik. Di sisi lain, volume perdagangan 24 jam terakhir yang mencapai lebih dari US$48,6 miliar menunjukkan partisipasi pasar yang solid, sekaligus menambah legitimasi pada proyeksi kenaikan harga,” sebut platform besutan MIND Token itu.

Mind Terminal menghitung level masuk di US$112.275 dengan batas kerugian di US$110.000 dan target harga US$115.000. Rasio risiko-imbalan sebesar 1:1,5 membuat peluang ini semakin menarik karena potensi keuntungan lebih besar dibandingkan risiko yang harus diambil.

Dengan kombinasi indikator teknikal, volume tinggi, dan struktur perdagangan yang seimbang, BTC dipandang memiliki peluang kuat menembus target-nya.

LayerBrett Kebut Pembuatan Blockchain Layer-2 Khusus Meme

Sementara itu, LayerBrett (LBRETT) tampak terang tersorot di kalangan investor kripto, pasalnya, harga presale token BRETT saat ini masih di kisaran US$0,0055, memberikan ruang pertumbuhan signifikan sebelum token diluncurkan di bursa utama. Bahkan jumlah dana yang terkumpul hingga lebih dari US$3,3 juta mencoba membuktikan bahwa proyek ini mendapat sambutan positif dari publik sejak tahap awal.

BACA JUGA:  Uptober 2025: Harapan Baru Bitcoin Usai Red September
Laman presale token LBRETT
Laman presale token LBRETT.

Keunggulan LayerBrett diklaim terletak pada pemanfaatan teknologi Layer 2 Ethereum yang memungkinkan transaksi lebih cepat, biaya lebih rendah, serta skalabilitas lebih tinggi dibandingkan sistem blockchain tradisional.

“Dengan konsep tersebut, LayerBrett menempatkan diri bukan hanya sebagai memecoin biasa, melainkan proyek berkarakter yang memadukan teknologi, komunitas, dan identitas unik,” sebut mereka di situs resminya itu.

Kendati masih dalam fase presale, sudah tersedia program staking dengan imbal hasil hingga 783,45 persen menjadi salah satu daya tarik utama. Investor awal tidak hanya mendapatkan potensi kenaikan harga token, tetapi juga bisa memaksimalkan keuntungan melalui staking reward yang besar.

Roadmap proyek ini juga memperlihatkan visi yang jelas, mulai dari pertumbuhan komunitas, peluncuran penuh ekosistem, hingga integrasi lintas blockchain.

Dengan adanya governance berbasis komunitas, LayerBrett berupaya menjadikan penggunanya bagian dari pengambil keputusan. Hal ini menciptakan rasa kepemilikan yang mendalam, sebuah faktor penting dalam memperkuat loyalitas jangka panjang.

BACA JUGA:  Aksi Jual Whale di Binance Bikin Harga Bitcoin Tersungkur

Baik BTC maupun LayerBrett sama-sama menawarkan peluang yang menarik, meskipun berada di dua tahap perkembangan yang berbeda. BTC menghadirkan potensi teknikal jangka pendek untuk menembus US$115.000, sementara LayerBrett menawarkan visi jangka panjang dengan kombinasi teknologi, komunitas, dan imbal hasil tinggi. Dengan pendekatan hati-hati, keduanya bisa menjadi sorotan penting bagi investor yang mencari momentum di tengah dinamika pasar kripto global. [ps]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait