Peluncuran mainnet Pi Network pada 20 Februari 2025 menandai tonggak penting dalam perjalanan proyek ini. Namun, meskipun hype yang besar, berbagai kendala teknis dan skeptisisme dari komunitas cryptocurrency menimbulkan pertanyaan: apakah ini merupakan keberhasilan atau justru awal dari masalah baru?
Peluncuran Mainnet Pi Network dan Janji Besarnya
Dalam pengumuman resminya yang dirilis pada 19 Februari 2025, tim Pi Network menyatakan bahwa Open Network kini telah dibuka, memungkinkan konektivitas eksternal bagi komunitas Pi di seluruh dunia.
Mereka menegaskan bahwa ekosistem Pi coin kini siap untuk diintegrasikan dengan dunia blockchain yang lebih luas, termasuk mendukung transaksi di luar ekosistemnya serta membuka peluang bagi bisnis yang telah lolos verifikasi Know Your Business (KYB).
“Open Network adalah langkah besar dalam misi Pi Network untuk menciptakan mata uang kripto yang inklusif, berbasis utilitas, dan mudah diakses oleh semua orang,” tulis tim Pi Network dalam pernyataan resminya.
4 Altcoin Blockchain Ini Masih Murah, Tapi Potensinya Gila-Gilaan
Namun, meskipun peluncuran altcoin ini membawa banyak janji, beberapa tantangan mulai terlihat. Salah satunya adalah proses Know Your Customer (KYC) yang masih menjadi kendala bagi banyak penggunanya.
Masalah KYC dan Frustrasi Pengguna
Sejak pengumuman peluncuran mainnet Pi Network sebelumnya, media sosial masih dibanjiri keluhan dari pengguna yang menghadapi kendala dalam verifikasi identitas mereka.
Berdasarkan laporan sebelumnya, seorang anggota komunitas PI coin mengungkapkan betapa sulitnya menyelesaikan proses KYC meskipun sudah menunggu bertahun-tahun.
“Saya sudah menjadi anggota sejak 2020 dan telah mengunggah semua dokumen yang diminta, tetapi status saya masih dalam tahap persetujuan. Tolong selesaikan KYC saya agar saya bisa menggunakan koin PI saya,” tulis seorang pengguna.
Pengguna lain juga mengungkapkan hal serupa, menyebut bahwa proses KYC telah tertunda lebih dari satu bulan, bahkan bagi beberapa orang hingga 3 hingga 6 bulan.
Kendala ini mengakibatkan banyak anggota komunitas merasa terjebak, terutama karena tanpa verifikasi KYC, mereka tidak bisa mentransfer atau menggunakan koin PI mereka di ekosistem yang lebih luas.
Beberapa bahkan menduga bahwa ini merupakan upaya untuk menahan jumlah koin yang saat ini sudah beredar di pasar demi menjaga stabilitas harganya.
Tuduhan Scam dan Sikap Bursa Kripto
Di tengah antusiasme pasca peluncuran mainnet Pi Network, kekhawatiran komunitas dan skeptisisme dari industri kripto semakin menguat.
CEO Bybit, Ben Zhou, secara terbuka menyatakan bahwa Pi coin adalah proyek yang meragukan dan menegaskan bahwa Bybit tidak tertarik untuk mencantumkan koin PI di platform mereka.
“Ya, saya masih berpikir kalian adalah scam, dan tidak, Bybit tidak akan mencantumkan proyek yang meragukan,” tegas Zhou.
Pandangan skeptis ini tidak hanya datang dari Bybit. Binance, bursa kripto terbesar di dunia, mengambil langkah lebih hati-hati dengan mengumumkan pemungutan suara komunitas untuk menentukan apakah mereka akan mencantumkan koin PI di platform mereka.
Hasil sementara menunjukkan bahwa sekitar 85 persen peserta mendukung listing PI coin di Binance, tetapi keputusan akhir masih belum dibuat dan akan menunggu hingga hasil akhir voting pada 27 Februari mendatang.

Selain itu, laporan dari pihak berwenang di Tiongkok pada tahun 2023 mengingatkan masyarakat bahwa Pi Network dapat menjadi proyek yang berisiko, terutama bagi orang tua yang kurang memahami dunia kripto.
Penurunan Harga Koin PI
Meskipun peluncuran mainnet Pi Network seharusnya menjadi momen bullish, harga koin PI justru mengalami penurunan yang sangat tajam dan cukup mengkhawatirkan.
Menurut data terakhir dari platform CoinMarketCap, setelah sebelumnya diperdagangkan dengan sistem I Owe You (IOU) dan sempat mencapai level US$67, kini harga PI coin turun sekitar 62 persen menjadi sekitar US$0,67.

Namun, di sisi lain, volume perdagangannya justru melonjak sangat tajam, dari yang awalnya hanya sekitar US$100 juta, kini telah meningkat drastis menjadi lebih dari US$1 miliar dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Kondisi ini menunjukkan bahwa, meskipun harga turun, minat terhadap koin PI tampaknya masih tinggi. Namun, apakah ini pertanda stabilitas jangka panjang atau hanya reaksi spekulatif pasar?
Peluncuran mainnet Pi Network adalah langkah besar yang membawa peluang dan tantangan sekaligus. Di satu sisi, proyek ini berhasil menciptakan ekosistem yang luas dan menarik perhatian komunitas global.
Namun, berbagai kendala seperti masalah KYC, skeptisisme dari bursa besar, kontroversi, dan tekanan harga yang menurun menjadi faktor yang tidak bisa diabaikan.
Inikah Bukti Wamendag Jerry Sambuaga Dicatut Komunitas Crypto Pi Network?
Apakah ini merupakan awal dari revolusi mata uang kripto berbasis komunitas atau sekadar hype yang akan memudar? Pada akhirnya, komunitas yang akan menentukan arah masa depan Pi Network. [dp]