Ethereum mengumumkan pembaruan pada jaringan Ethereum bernama Constantinople dan St. Petersburg. Pembaruan ini akan dilakukan pada blok 7.280.000 yang diperkirakan berlangsung pada Kamis, 28 Februari 2019. Tanggal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu bergantung kondisi dan bisa terjadi satu atau dua hari lebih cepat atau lambat. Sebuah hitung mundur dapat dilihat di situs https://amberdata.io/blocks/7280000.
Pembaruan jaringan yang dimaksud adalah perubahan terhadap protokol Ethereum yang menciptakan aturan baru untuk meningkatkan efisiensi sistem. Sifat sistem blockchain yang terdesentralisasi membuat sebuah pembaruan jaringan lebih sulit dibanding sistem terpusat. Pembaruan jaringan blockchain memerlukan kerjasama dan komunikasi dengan komunitas, sekaligus dengan pengembang berbagai aplikasi Ethereum agar pembaruan dapat berjalan dengan lancar.
Setelah komunitas Ethereum setuju tentang perubahan yang harus dimasukkan dalam pembaruan jaringan, perubahan terhadap protokol tersebut ditulis di dalam beragam klien Ethereum, seperti geth, Parity dan Harmony. Perubahan protokol diaktivasi pada ketinggian blok tertentu. Simpul (node) yang belum diperbarui ke peraturan terbaru akan terjebak pada rantai lama yang masih menjalankan aturan lama.
Pembaruan jaringan Ethereum sebelumnya diberi nama seperti Spurious Dragon dan Byzantium. Pembaruan kali ini memiliki dua nama, sebab Constantinople diundur dan dua pembaruan protokol perlu dilakukan pada blok yang sama demi memperbaiki sejumlah isu pada beragam jaringan uji coba Ethereum, seperti Ropsten.
Pemilik Ethereum yang menggunakan bursa, layanan dompet web, layanan dompet selular atau dompet hardware tidak perlu melakukan apa-apa selama pembaruan jaringan ini, kecuali ada pengumuman dari bursa atau dompet tentang langkah-langkah yang perlu dilakukan.
“Operator simpul (node) atau penambang harus mengunduh versi terbaru klien Ethereum. Jika klien Ethereum tidak diperbarui ke versi terbaru, klien tersebut akan bersinkronisasi dengan blockchain Ethereum sebelum pembaruan terjadi. Akibatnya, operator simpul atau penambang tersebut akan terjebak pada rantai yang tidak kompatibel dengan rantai terbaru dan mengikuti aturan lama sehingga tidak bisa mengirim atau menerima ETH, atau melakukan transaksi di jaringan baru,” sebut dalam pengumuman itu.
Perubahan yang diterapkan dalam Constantinople disebut dengan EIP (Ethereum Improvement Protocol). EIP mendeskripsikan standar bagi platform Ethereum, termasuk spesifikasi inti protokol, API klien dan standar kontrak. Berikut adalah EIP yang akan diberlakukan dalam Constantinople.
EIP 145 akan menambah fungsionalitas protokol, sehingga lebih murah dan mudah untuk melakukan hal-hal tertentu. EIP 1014 akan memungkinkan pengguna berinteraksi dengan alamat dompet yang belum diciptakan. EIP 1052 akan menurunkan biaya gas untuk melakukan transaksi tertentu di rantai Ethereum. EIP 1234 memastikan blockchain Ethereum tidak dibekukan sebelum proof of stake siap diterapkan.
Sebelum Ethereum melangsungkan pembaruan pada jaringan utama, jaringan uji seperti Ropsten digunakan untuk mengujicoba perubahan tersebut. Sebab, Constantinople pada jaringan utama diundur, sebuah pembaruan jaringan kedua dibutuhkan untuk membalikkan perubahan Constantinople yang sudah diterapkan pada jaringan tes.
Pembaruan kedua ini disebut St. Petersburg dan terjadi pada ketinggian blok yang sama dengan Constantinople. EIP yang dihilangkan dari jaringan uji menggunakan pembaruan St. Petersburg adalah EIP 1283 terkait pengukuran gas. [blog.ethereum.org/ed]