Awal Agustus 2021 yang lalu toko resmi Xiaomi di Portugal mengizinkan pembeli melakukan pembayaran menggunakan kripto. Namun, ternyata pihak Xiaomi Pusat tidak menyetujuinya. Unggahan di media sosial Xiaomi Portugal juga sudah dihapus.
Hal itu disampaikan langsung oleh Xiaomi pusat di Tiongkok melalui laman resminya di Weibo pada 6 Agustus 2021 lalu.
“Kami menyesali keputusan Mi Store Portugal yang menerima pembayaran mata uang digital. Setelah meninjaunya, informasi itu dirilis oleh Mi Store Portugal, mitra resmi pihak ketiga dari Mi Store Portugal, yang dioperasikan secara lokal secara independen dan tidak terkait dengan pengoperasian Xiaomi,” sebut Xiaomi.
Pada 5 Agustus 2021, Mi Store di Portugal mengumumkan bahwa mereka menerima kripto termasuk Bitcoin, Ether, USDT dan DASH sebagai alternatif pembayaran.
Ketika itu Mi Store Portugal mengatakan sedang menjajaki kerjasama dengan dengan perusahaan pembayaran blockchain Utrust.
Pengumuman lewat laman Facebook itu itu langsung disambut baik oleh sebagian warga Portugal yang gemar dengan kripto.
Pengumuman di Facebook itu sudah dihapus, namun masih bisa diakses dari Google Web Cache ini.
“Mulai sekarang, berbelanja di Mi Store Portugal lebih inklusif dan menyeluruh, karena Anda akan dapat membeli gadget favorit Anda menggunakan kripto, seperti Bitcoin, Ether, USDT dan DASH,” sebut Mi Store Portugal.
Selain unggahan di media sosial Mi Store Portugal, proyek pembayaran berbasis blockchain, Utrust yang merupakan penerbit token utrust, juga mengumumkan langkah itu lewat Twitter.
“Mi Store Portugal, pengecer resmi Xiaomi, sekarang menerima pembayaran kripto. Xiaomi adalah produsen ponsel terbesar ke-2 di dunia, dan sekarang cabang lokal kripto untuk pembayaran,” sebut Utrust. Laman Twitter itu sudah dihapus.
Xiaomi pusat pun menegaskan, bahwa walaupun pihaknya menghormati dan memahami otonomi operasional yang sah dari toko pihak ketiga, keputusan untuk menerima kripto tidak ada hubungannya dengan Xiaomi Corporation dan dibuat tanpa sepengetahuan atau persetujuan pihak Xiaomi.
Pengguan kripto di Portugal memang masih sedikit dibandingkan negara di wilayah Eropa. Hanya saja pertumbuhannya cukup signifikan, berkat beroperasinya sejumlah startup kripto di negeri itu. [red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.