Di tengah adopsi Bitcoin yang semakin masif oleh institusi besar seperti MicroStrategy, langkah kontroversial pemerintah Amerika Serikat justru memancing perdebatan panas. Beberapa hari sebelumnya, pemerintah AS dilaporkan menjual sebagian Bitcoin milik mereka, sebuah langkah yang dianggap tidak biasa di tengah meningkatnya kepercayaan dunia terhadap Bitcoin sebagai aset digital strategis.
Keputusan Kontroversial Pemerintah AS
Aktivitas pemerintah AS baru-baru ini memicu perdebatan hangat, setelah pada 2 Desember, mereka terlihat telah mentransfer 19.800 BTC senilai US$1,9 miliar ke Coinbase Prime.
Keputusan ini mendapat kritik tajam dari berbagai pihak, salah satunya dari insinyur Space Force AS, Jason Lowery, yang menyebut bahwa tindakan tersebut sebagai kesalahan strategis besar.
“Ini adalah kesalahan strategis besar. Tidak ada harga yang masuk akal bagi AS untuk menjual Bitcoin yang mereka miliki,” tulisnya di X.
Lowery juga memperingatkan bahwa penjualan Bitcoin oleh pemerintah Amerika Serikat bisa membuka peluang munculnya upaya di masa depan untuk merebut kembali aset yang telah dijual.
Sementara itu, menurut Kepala Penelitian CryptoQuant, Julio Moreno, “sangat mungkin” hanya sebagian BTC yang benar-benar dijual.
“Namun, sangat mungkin bahwa hanya 9.999,99 Bitcoin yang dijual, karena jumlah tersebut dikirim ke Coinbase Prime,” jelasnya di X.
Jumlah tersebut dikirim ke Coinbase Prime, sementara 9.800 BTC sisanya dialihkan ke wallet yang baru dibuat, kemungkinan untuk alasan keamanan atau peningkatan sistem.
Langkah Agresif MicroStrategy
Sementara pemerintah Amerika Serikat menjual sebagian BTC milik mereka, MicroStrategy terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia. Dengan pembelian terbaru yang diungkapkan oleh Saylor di X pada 2 Desember 2024.
Perusahaan yang didirikan oleh Michael Saylor tersebut baru saja membeli 15.400 BTC dengan harga rata-rata US$95.976 per koin, yang membuat total kepemilikan perusahaan ini mencapai 402.100 BTC atau sekitar US$38 miliar.
Saylor sebelumnya juga telah mempromosikan Bitcoin kepada raksasa teknologi seperti Microsoft, dengan menegaskan bahwa adopsi aset digital ini dapat meningkatkan nilai perusahaan secara signifikan.
Dalam presentasi sebelumnya, dia memproyeksikan bahwa kapitalisasi pasar Microsoft bisa melonjak hingga US$4,9 triliun jika perusahaan tersebut mengintegrasikan Bitcoin ke dalam strategi bisnisnya.
Michael Saylor menyatakan bahwa Bitcoin bukan sekadar investasi spekulatif semata, melainkan sebuah bentuk modal digital yang mampu merevolusi cara perusahaan besar mengelola aset mereka, sehingga langkah pemerintah Amerika Serikat yang menjual Bitcoin terlihat sangat disayangkan.
Tidak hanya itu saja, langkah agresif MicroStrategy tampaknya juga diikuti oleh MARA Holdings, perusahaan tambang Bitcoin terbesar di AS, yang baru-baru ini membeli 6.484 BTC dengan total investasi Bitcoin yang lebih dari US$600 juta.
Selain itu, pada 2 Desember 2024, MARA mengumumkan penerbitan convertible senior notes senilai US$700 juta, serupa dengan strategi yang sebelumnya diserukan oleh MicroStrategy, untuk membeli lebih banyak Bitcoin dan melunasi utang yang jatuh tempo.
MARA bahkan menyerukan kepada pemerintah AS untuk lebih aktif mengakumulasi Bitcoin, dengan menekankan pentingnya Bitcoin sebagai aset strategis yang setara dengan emas di masa lalu.
“Dolar tidak lagi didukung langsung oleh emas, tetapi cadangan emas tetap menjadi pilar keamanan nasional,” ungkap mereka.
Dengan langkah agresif yang serupa dengan perusahaan yang didirikan oleh Michael Saylor tersebut, MARA semakin mempertegas perannya sebagai salah satu pemimpin dalam adopsi Bitcoin, sekaligus mendorong perusahaan besar lainnya untuk mengikuti jejak mereka.
Perbedaan langkah antara pemerintah AS yang menjual Bitcoin dan institusi besar seperti MicroStrategy yang terus mengakumulasi aset ini mencerminkan perbedaan pandangan yang tajam mengenai potensi Bitcoin sebagai aset strategis. Sementara satu pihak memilih untuk melepas kepemilikan, pihak lain justru melihat peluang besar di masa depan. [dp]