Pemerintah AS Putar Haluan, Kini Lebih Ramah Kripto

Pemerintah Amerika Serikat semakin menunjukkan sikap positif terhadap cryptocurrency, mencerminkan perubahan yang lebih luas dalam cara aset digital dipandang. 

Perubahan ini didorong oleh berbagai perkembangan politik dan regulasi yang menandakan masa depan di mana kripto mungkin lebih terintegrasi ke dalam sistem keuangan nasional. 

Peristiwa penting baru-baru ini, seperti pertanyaan tajam dari Anggota Dewan Minnesota, Tom Emmer terhadap Ketua SEC Gary Gensler, pembayaran kripto pertama di negara bagian Louisiana, serta dukungan Kamala Harris terhadap aset digital sebagai bagian dari kampanye presidennya, menyoroti transformasi cara cryptocurrency dibahas di level pemerintahan tertinggi.

Anggota Dewan Minnesota Interogasi SEC atas Sikap Anti-Kripto

Salah satu perkembangan paling menarik baru-baru ini terjadi selama sidang kongres di mana Anggota Dewan Minnesota, Tom Emmer menghadapkan Ketua SEC Gary Gensler terkait tindakan SEC di bawah kepemimpinannya. 

Kritik Emmer terfokus pada pendekatan SEC yang terlalu menekankan penegakan hukum, yang menurut banyak orang di industri kripto menghambat inovasi dan pertumbuhan. 

Emmer menuduh SEC lebih menciptakan budaya loyalitas politik daripada upaya penegakan hukum dan mengkritik penanganan kasus kripto, seperti kasus Debt Box di Utah, di mana SEC dikenai sanksi karena kesalahan informasi material.

Pertanyaan tajam Emmer menyoroti kekecewaan banyak anggota parlemen dan pendukung kripto terhadap situasi regulasi kripto saat ini. 

Dia menunjukkan bahwa Gensler menciptakan istilah “crypto asset security” untuk kepentingan tertentu.

“Istilah ini tidak ditemukan dalam undang-undang mana pun. Anda sendiri yang membuatnya. Anda tidak pernah memberikan panduan interpretatif tentang bagaimana ‘crypto asset security’ dapat didefinisikan di SEC,” tegasnya.

Emmer juga menyoroti dampak dari kebijakan yang diterapkan di bawah kepemimpinan Gensler dapat menghambat kemajuan AS.

“Sikap agresif ini telah menimbulkan ketidakpastian di pasar, di mana banyak perusahaan merasa bingung tentang bagaimana mematuhi aturan SEC yang terus berubah dan seringkali ambigu,” ungkapnya pada sidang tersebut, Selasa (24/9/2024).

Adopsi Pembayaran Kripto oleh Negara Bagian Louisiana

Sementara itu, di negara bagian lain, Louisiana menjadi sorotan dengan menjadi salah satu negara bagian pertama yang menerima pembayaran cryptocurrency untuk layanan pemerintah. 

Departemen Keuangan Louisiana, yang dipimpin oleh John Fleming, mengumumkan bahwa negara bagian tersebut akan menerima Bitcoin, penerapan Bitcoin Lightning, dan USD Coin untuk pembayaran yang berkaitan dengan pemerintahan.

“Di era digital saat ini, sistem pemerintahan harus berkembang dan mengadopsi teknologi baru. Dengan memperkenalkan cryptocurrency sebagai pilihan pembayaran, kita tidak hanya berinovasi, tetapi juga memberikan fleksibilitas dan kebebasan kepada warga dalam berinteraksi dengan sejumlah layanan negara,” tutur John Fleming, Bendahara Negara Bagian Louisiana dalam siaran pers, Selasa (17/9/2024).

Langkah ini menandakan langkah maju dalam adopsi mata uang digital dalam operasi pemerintah, saat negara bagian mengintegrasikan pembayaran kripto sambil memastikan bahwa transaksi dikonversi ke dolar AS untuk menghindari volatilitas. 

Adopsi cryptocurrency oleh Louisiana sejalan dengan tren yang berkembang di AS menuju legitimasi aset digital. Ini juga menunjukkan bahwa negara bagian dapat berinovasi dan menerapkan kebijakan yang ramah terhadap kripto, menciptakan opsi pembayaran yang lebih fleksibel dan aman bagi warganya. 

Dukungan Kamala Harris terhadap Cryptocurrency 

Pada pemilu AS 2024, perbincangan tentang cryptocurrency juga semakin menarik perhatian. Kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap pertumbuhan industri kripto. 

Harris mengungkapkan komitmennya terhadap cryptocurrency dalam sebuah acara penggalangan dana di New York City, di mana dia menyebutkan rencananya untuk mendukung teknologi inovatif seperti kecerdasan buatan (AI) dan aset digital, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg News

“Kami akan mendorong teknologi inovatif seperti AI dan aset digital, sambil tetap melindungi konsumen dan investor,” kata Harris.

Meskipun pendekatan Harris lebih berhati-hati dibandingkan dengan rivalnya dari Partai Republik, Donald Trump, dukungannya adalah sinyal jelas bahwa cryptocurrency akan menjadi isu penting dalam pemilu AS 2024. 

Trump, di sisi lain, telah lebih agresif dalam mendukung kripto, bahkan berjanji untuk memecat Ketua SEC Gary Gensler dan menggantikannya dengan seseorang yang lebih ramah terhadap industri kripto.

Sikap Kamala Harris mencerminkan pergeseran dari pendekatan regulasi yang lebih ketat di bawah pemerintahan Biden, yang dianggap banyak orang di komunitas kripto sebagai terlalu membatasi. 

Pengakuannya terhadap potensi industri ini menandakan bahwa pemerintah AS mungkin siap mengadopsi pendekatan yang lebih seimbang, yang mendorong inovasi sambil mengatasi risiko yang terkait dengan pasar yang volatil dan kegagalan perusahaan kripto besar di masa lalu.

Bagaimana Dampaknya bagi Industri Kripto pada Masa Mendatang?

Perkembangan di Amerika Serikat, termasuk penolakan kongres terhadap regulasi yang berlebihan dan adopsi cryptocurrency di tingkat negara bagian, menandakan perubahan signifikan dalam pendekatan terhadap aset digital.

Negara bagian seperti Louisiana yang mengadopsi pembayaran kripto dan dukungan dari pemimpin politik seperti Kamala Harris menunjukkan tren positif. 

Dengan semakin banyak negara mempertimbangkan regulasi yang ramah terhadap cryptocurrency, dampak dari perubahan ini akan dirasakan secara luas, membuka peluang baru untuk inovasi dalam industri kripto di tingkat global. 

Menjelang Pemilu AS 2024, diskusi kebijakan tentang kripto diperkirakan akan tetap menjadi fokus, memengaruhi kerangka regulasi dan arah pasar secara keseluruhan. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait