Dalam sepekan terakhir, taruhan di platform prediksi seperti Polymarket Trump vs Harris menunjukkan keunggulan signifikan bagi Donald Trump dibandingkan dengan Kamala Harris dalam Pemilihan Presiden AS 2024.
Data terbaru dari platform tersebut mencatat triliuner tersebut memiliki probabilitas kemenangan sebesar 60,7 persen, sementara Harris hanya mendapatkan 39 persen. Volume taruhan di pasar prediksi ini telah mencapai angka lebih dari US$2 miliar, mencerminkan tingginya minat publik terhadap hasil pemilu yang akan datang.
Polymarket dikenal sebagai salah satu platform prediksi yang sering digunakan oleh pengguna cypto untuk memasang taruhan terkait berbagai peristiwa, termasuk pemilihan presiden.
Informasi di platform tersebut menunjukkan bahwa masyarakat, khususnya komunitas kripto, tampaknya lebih condong kepada triliuner itu, mengingat posisinya yang pro-kripto. Ini menimbulkan spekulasi bahwa Polymarket Trump vs Harris akan terus menjadi sorotan hingga hari pemilu.
Trump Berpeluang Besar Menang Menurut Taruhan Polymarket
Keunggulan Trump dalam pasar prediksi di Polymarket Pemilu AS 2024 tentunya tidak bisa diabaikan. Berdasarkan tren taruhan dalam seminggu terakhir, grafik menunjukkan stabilitas dukungan yang konsisten.
Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh persepsi pasar terkait kebijakan pro-kripto yang ditawarkan oleh triliuner tersebut, salah satunya adalah rencana penggunaan Bitcoin sebagai salah satu aset cadangan federal.
“Saya akan menggunakan Bitcoin sebagai salah satu aset cadangan federal apabila terpilih kembali,” ujarnya dalam video singkat yang diunggah di akun SimplyBitcoinTV di media sosial X pada Juli lalu.
Komunitas kripto melihat Trump sebagai kandidat yang dapat menciptakan lingkungan lebih ramah terhadap crypto di AS, sejalan dengan janjinya untuk memecat ketua SEC saat ini dan menunjuk kandidat yang lebih pro-kripto.
“Pada hari pertama, saya akan memecat Gary Gensler dan menunjuk Ketua SEC yang baru,” ungkapnya pada pidato di Nashvile,.
Polymarket pemilu AS 2024 menjadi indikator utama di mana tren dukungan terhadap Trump terus meningkat, mencerminkan antusiasme terhadap kebijakan pro-kriptonya.
Dukungannya sudah terlihat pada taruhan Polymarket Trump vs Harris yang mencerminkan sentimen para bettor yang melihat kebijakan ini sebagai faktor kunci untuk mendorong lonjakan harga Bitcoin ke level tertinggi baru, dengan potensi mencapai US$90.000 jika Trump menang.
Taruhan pada platform Polymarket pemilu AS 2024 telah menjadi barometer untuk mengukur bagaimana komunitas cryptocurrency mendukung Trump dalam pemilihan ini.
Dampak Administrasi Biden, Kurangi Dukungan Komunitas Kripto bagi Harris
Kamala Harris memang telah mengindikasikan dukungannya terhadap teknologi inovatif, termasuk industri kripto, dalam kampanye pemilu 2024. Pada sebuah acara penggalangan dana di New York City pada September 2024, Harris menyampaikan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan sektor ini.
“Kami akan mendorong teknologi inovatif seperti AI dan aset digital, sambil tetap melindungi konsumen dan investor,” ungkap Harris.
Meski pernyataannya memberi angin segar bagi komunitas kripto, ia masih dipandang lebih berhati-hati dibandingkan Donald Trump.
Sikap Harris ini, meski terbilang positif, belum mampu menenangkan skeptisisme komunitas crypto yang selama ini merasa tertekan oleh kebijakan regulasi ketat di bawah pemerintahan Biden.
Di bawah Gary Gensler sebagai Ketua SEC, kripto di AS kerap dipandang sebagai ancaman karena dianggap sebagai sekuritas, dan hal ini menyebabkan beberapa perusahaan besar di industri ini menghadapi tuntutan hukum.
Dukungan yang lebih kuat dari taruhan Polymarket Trump vs Harris terhadap pria asal New York tersebut mencerminkan bahwa komunitas cryptocurrency saat ini lebih condong ke arah kebijakan triliuner itu yang dilihat lebih ramah terhadap kripto.
Kanye West Tarik Perhatian: Kantongi Taruhan US$8 Juta di Polymarket
Di luar persaingan utama antara Trump dan Harris, Kanye West juga mencuri perhatian di Polymarket, meskipun dengan probabilitas kemenangan yang sangat kecil, yakni di bawah 1 persen. Namun, volume taruhan terhadap West telah mencapai hampir US$9 juta, menunjukkan bahwa meski peluangnya sangat tipis, minat publik terhadapnya masih cukup besar.
Meskipun sebagian besar pemilih tidak menganggap Kanye West sebagai kandidat presiden AS yang serius, popularitasnya di kalangan tertentu mendorong sejumlah orang untuk tetap bertaruh pada kemungkinan kemenangannya.
Volume taruhan yang mendekati US$9 juta mencerminkan bahwa, meskipun kecil, masih ada perhatian terhadap kehadiran Kanye dalam pemilu kali ini.
Melihat taruhan di Polymarket pemilu AS 2024, fenomena Kanye West ini merupakan salah satu dari banyak dinamika menarik yang muncul menjelang Pemilu Presiden 2024.
Trump Presiden Pilihan Komunitas Kripto?
Dukungan untuk dirinya dari komunitas kripto semakin jelas ketika melihat data Polymarket Trump vs Harris. Ia telah menyatakan niatnya untuk membuat pemerintah AS di bawah naungannya menjadi lebih bersahabat dengan industri crypto. Ini menjadi sinyal positif bagi para investor dan penggiat kripto yang menginginkan regulasi yang lebih transparan.
Penggunaan Bitcoin dalam kampanyenya juga menjadi langkah revolusioner yang pertama kali dilakukan oleh seorang kandidat presiden. Hal ini menegaskan komitmen Trump untuk mempromosikan adopsi crypto di AS, menjadikannya kandidat yang sangat disukai oleh komunitas cryptocurrency.
Sebaliknya, Harris masih belum memberikan sinyal yang jelas mengenai sikapnya terhadap kripto, yang mengakibatkan ketidakpastian bagi para pelaku pasar. Ketidakjelasan ini membuat beberapa investor dan pengguna kripto merasa ragu untuk memberikan dukungan penuh dan hal tersebut dapat dilihat pada data taruhan Polymarket pemilu AS 2024. [dp]