Terkait pesta rakyat Pemilu 2019, Coinone Indonesia memberikan kesempatan kepada para penggunanya untuk menentukan aset kripto apa yang layak “melantai” di bursa kripto Coinone Indonesia.
“Kami melihat bahwa Tron (TRX) dan Stellar (XLM) adalah dua aset kripto yang diminati oleh banyak trader di Indonesia, maupun global. Keduanya bisa dikategorikan sebagai major assets, di mana Stellar menduduki peringkat ke-8 sedangkan Tron berada di peringkat ke-11 versi Coinmarketcap. Kami percaya bahwa pada dasarnya kedua aset ini memiliki perkembangan teknologi yang mumpuni. Dengan membuka voting yang transparan di Coinone Indonesia, kami berharap bahwa kami bisa memilih aset yang diperdagangkan secara tepat, sesuai animo pasar. Ini juga sekaligus memberikan kesempatan kepada komunitas pengguna di Indonesia untuk ikut andil dalam menentukan sendiri proses listing, dan tentunya memberikan transparansi kepada seluruh pengguna kami,” ujar Sheila Suekto, Head of Business Strategy Coinone Indonesia.
Jelas Suekto, serupa dengan Pemilu, peserta hanya perlu “mencoblos” salah satu aset dari dua pilihan yang tersedia. Kotak pertama 01 adalah Tron (TRX), sedangkan kotak kedua 02 adalah Stellar (XLM). Dalam event ini, satu akun pengguna hanya dapat melakukan satu kali pemilihan. Apabila pengguna sudah memilih salah satu kotak, maka tidak dapat dibatalkan.
Namun, jika peserta belum terdaftar sebagai pengguna Coinone Indonesia, maka harus membuat akun Coinone Indonesia terlebih dahulu baru kemudian melakukan verifikasi identitas diri. Setelah tahapan itu selesai, selanjutnya peserta hanya perlu menunggu hasil pemilihan terbanyak.
“Pengguna harus membuat akun setelah melakukan voting karena kami menyediakan airdrop senilai total Rp10 juta kepada seluruh pemilih dari aset yang mendapatkan suara tertinggi. Satu bulan setelah hasil voting keluar, kami akan me-listing aset itu, lalu membagikan imbalan airdrop kepada para pemilih tersebut. Imbalan airdrop akan dibagikan ke dompet pengguna setelah pemilih yang menang menerbitkan alamat wallet-nya,” terang Sheila kepada Blockchainmedia.id kemarin. [vins]
