Perusahaan modal ventura Three Arrows Capital menyerahkan berkas kepada Komisi Bursa dan Sekuritas AS (SEC) yang mengumumkan posisi senilai lebih dari US$1,2 Milyar di Grayscale Bitcoin Trust (GBTC).
Langkah oleh perusahaan asal Singapura tersebut menyusul aksi sebelumnya, di mana Three Arrows menaruh posisi besar di Grayscale awal tahun ini untuk mencari untung dari premium harga GBTC dibanding Bitcoin. Saat itu, Three Arrows memegang 6,2 persen saham GBTC senilai US$259 juta.
Menurut berkas terbaru, posisi pemodal ventura itu bernilai US$1,24 milyar. Three Arrows saat ini memegang posisi 36,969 BTC atau sekitar 6,1 persen total aset GBTC.
Kyle Davies, co-founder Three Arrows Capital, berkata, “Kami terus bekerjasama dengan tim Grayscale dan menanti investasi lebih besar di ekosistem kripto.”
Menurut Three Arrows, posisi tersebut adalah yang terbesar di Grayscale Bitcoin Trust. Seiring dengan melambungnya harga Bitcoin, aset yang dikelola Grayscale dalam berbagai produknya melonjak pula.
Produk GBTC menawarkan investor cara untuk mendapatkan akses Bitcoin melalui instrumen yang dibentuk sebagai sekuritas. Menurut data The Block, Grayscale mengelola 607 ribu BTC.
Selain Grayscale, MicroStrategy Kini Punya Bitcoin Terbanyak, Rp26,8 Triliun!
Saham GBTC umumnya diperdagangkan dengan premium tinggi, sehingga pedagang dapat melakukan arbitrase dengan meminjam saham GBTC.
Harga premium mingguan GBTC telah menyempit selama beberapa tahun terakhir, dari 100 persen pada musim panas 2017 menjadi 18 persen saat ini. [theblockcrypto.com/ed]