Perusahaan blockchain dan penambang Bitcoin, Hive, mengungkap telah menandatangani perjanjian bisnis dengan Intel Corporation. Hive akan mendapatkan chip penambang ASIC baru dari Intel yang dipakai dalam peralatan kustom khusus bagi perusahaan itu.
Hive berkata telah mendapat kesepakatan dengan perusahaan manufaktur khusus di bidang elektronik untuk membuat peralatan tambang itu.
News.Bitcoin.com melansir, rilis pers resmi Hive menuliskan, “Tim insinyur Hive akan memakai pengalaman penerapan hardware serta software dan akan bekerjasama secara dekat dengan Intel dan rekan manufaktur untuk integrasi sistem.”
Hive menambahkan, mesin penambang itu diperkirakan akan dikirim dalam kurun waktu satu tahun, mulai dari semester kedua tahun 2022.
Dampaknya, bila semua mesin tersebut dipasang, Hive menduga akan mengalami peningkatan 95 persen hashrate penambangan Bitcoin yang sekarang berkapasitas 1,9 exahash per detik.
Selain kesepakatan dengan Intel, Hive mengungkap perjanjian lain dengan Compute North demi menjalankan pusat penambang kripto berkapasitas 100 MW di Texas, AS.
CEO Hive, Frank Holmes, berkata tim Compute North memiliki visi yang sama untuk memakai energi terbarukan. Sejak terdaftar sebagai perusahaan penambang kripto pada bursa saham, Hive senantiasa mematuhi peraturan energi terbarukan.
Hive berkata rincian lanjut tentang fasilitas 100 MW akan diumumkan di masa depan.
Tahun lalu, Hive membeli peralatan tambang dari Canaan untuk memperluas pusat data di kota New Brunswick, Kanada dengan 40 MW kapasitas tambahan. Pada bulan yang sama, Hive memesan 6.500 mesin penambang lagi dari Canaan.
Per 28 Februari 2022, Hive memegang saldo 2.374 BTC dan menghasilkan 244,4 BTC per bulan dari hasil penambangan.
Hive adalah perusahaan terbaru yang bergabung kepada jajaran peruahaan yang berencana membeli chip ASIC buatan Intel. Perusahaan lain yang melakukan hal serupa termasuk Griid, Argo Blockchain dan Block besutan Jack Dorsey.
Intel merilis chip penambang baru tersebut dan mengklaim sirkuitnya memiliki performa 1.000 kali lipat dibanding buatan pesaing. Pada acara International Solid-State Circuits Conference bulan lalu, Intel menampilkan chip akselerator penambang Bonanze Mine BMZ1 dan Bonanza Mine BMZ2. [ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.