Penambang BTC Tak Gentar Kendati Ada Potensi Krisis Daya

Gelombang dari kekacauan di industri kripto yang lebih luas tampaknya telah melewatkan industri penambang BTC di Texas.

Pertumbuhan permintaan listrik dari sektor penambangan menunjukkan bahwa para penambang bitcoin di Lone Star State tetap tidak tergoyahkan meskipun ada kekhawatiran akan meningkat terkait konsumsi listrik.

Konsumsi Listrik dari Penambang BTC Naik 75 Persen

Para penambang BTC di Texas mengonsumsi sekitar 2100 megawatt pasokan listrik negara bagian tersebut pada 2022 lalu.

Lee Bratcher, Presiden Texas Blockchain Council, mengungkapkan bahwa penggunaan listrik naik 75 persen dalam setahun terakhir. Bratcher menambahkan bahwa metrik penggunaan listrik terbaru hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.

Data yang dikumpulkan oleh operator grid Electric Reliability Council of Texas (ERCOT), menemukan bahwa permintaan listrik industri penambangan bitcoin Texas menyumbang hampir 3,7 persen dari beban puncak terendah negara bagian ini pada 2023.

Peningkatan konsumsi listrik oleh para penambang BTC telah menjadi keprihatinan bagi negara bagian di mana lebih dari 240 orang kehilangan nyawa mereka setelah badai salju menyebabkan pemadaman listrik di grid listrik negara bagian pada 2021.

Prospek lebih banyak listrik dialokasikan untuk peralatan penambangan yang rakus energi telah menimbulkan banyak keraguan, dikutip dari En.Ethereumworldnews.

Ada banyak tambang Bitcoin yang mencoba menghubungkan diri ke sistem. Jika semua dari mereka terhubung pada jadwal yang mereka cari, maka mungkin akan menimbulkan masalah pada grid karena beban tersebut akan tumbuh jauh lebih cepat dari sebelumnya.

Meskipun ada kekhawatiran seputar penambangan bitcoin dan konsumsi listriknya, beberapa kabupaten di negara bagian Texas telah menyambut sektor ini dengan menawarkan insentif pajak dan izin untuk menarik listrik dari energi angin dan surya.

Pekan ini, Cody Harris, yang mewakili distrik kongres ke-8 Texas, memperkenalkan sebuah rancangan undang-undang yang bertujuan untuk mengakui hak untuk menambang Bitcoin di negara bagian tersebut.

Wakil negara tersebut menambahkan bahwa hak konstitusional Texas terkait segala penyitaan atau pengejaran yang tidak wajar dan harus diperluas hingga mencakup upaya untuk mengakses aset digital penduduk, dikutip dari Cointelegraph.

“Individu yang menambang Bitcoin di Texas tidak akan pernah dihalangi oleh hukum atau resolusi apa pun yang membatasi praktik menjaga jaringan Bitcoin untuk keamanan mata uang virtual,” ujar Harris.

“Semua orang dalam komunitas yang memilih untuk memiliki atau penambang BTC sebagai cara menyimpan kekayaan dan bertransaksi peer-to-peer dengan warga Texas, patuh pada hukum, bebas dan aman dalam memiliki dan memakai Bitcoin,” tambahnya. [az] 

Terkini

Warta Korporat

Terkait