Inilah penampakan tambang Bitcoin bawah tanah yang diungkap polisi Tiongkok belum lama ini. Tambang Bitcoin itu tak berizin bahkan mencuri daya listrik tambang minyak setempat.
Kasus itu bermula dari keluhan pengelola tambang minyak lokal kepada polisi Daqing, kota kecil di Tiongkok bagian Utara.
Mereka mengatakan bahwa beberapa bulan terakhir daya listrik mereka berkurang drastis. Mereka curiga ada kemungkinan daya listrik mereka dicuri.
Setelah turun ke lapangan, tak jauh dari pusat tambang minyak itu, polisi menemukan dua gundukan tanah mencurigakan.
Sepintas gundukan itu mirip sebuah makam, sebab di sekitar itu memang ada wilayah pemakaman publik. Tapi gundukan itu tidak bernisan.
Dalam video bertanggal 26 Mei 2020 itu, terlihat polisi akhirnya menemukan dua pintu rahasia sekitar 11 meter dari dua gundukan itu, menuju ruang bawah tanah.
Di dalamnya polisi menemukan 8 alat tambang Bitcoin yang dijejerkan di beberapa rak khusus. Polisi pun memastikan bahwa tambang Bitcoin itu memang mencuri listrik dari tambang minyak, termasuk operasional tambang sama sekali tidak berizin. [BJnews/red]