Tim Berners-Lee, pencipta World Wide Web (WWW) akan menjual 1000 baris source code-nya dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT). Rumah lelang Sotheby’s akan menjadi perantara penjualan itu mulai 23 Juni 2021.
Tim Berners-Lee (66 tahun) menciptakan teknologi World Wide Web (WWW) pada tahun 1980, ketika ia bekerja di laboratorium Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN).
Di sana dia mengerjakan proyek itu, disebut “hypertext” untuk memudahkan mengakses banyak dokumen penelitian secara mudah, dengan menempatan tautan pada kata-kata atau gambar tertentu.
Hypertext pun berkembang menjadi asas teknologi World Wide Web (WWW) yang kita kenal dan digunakan masif hingga detik ini, menggunakan browser (peramban).
Peramban pertama ciptaan Tim Berners-Lee, juga bernama “WorldWideWeb” dan dikembangkan di NeXTSTEP dan komputer server web pertama yang bernama “httpd:.
Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee (juga adalah situs web pertama di dunia) beralamat di http://info.cern.ch/ (telah diarsip) dan dimasukkan secara daring untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991.
Pada 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di Massachusetts Institute of Technology. Ia duduk sebagai ketuanya.
Teknologi World Wide Web adalah inovasi sangat penting dalam peradaban manusia yang memudahkan banyak orang mengakses informasi.
Walaupun ciptaan Berners-Lee itu sangat besar manfaatnya, ia tidak berniat membuat hak patennya. Padahal hak paten bisa mendatangkan pendapatan pasif untuk dirinya.
Pada 16 Juli 2004 dia diberi gelar kehormatan “sir” oleh Ratu Ratu Elizabeth II sebagai penghormatan atas jasa-jasanya.
Tim Berners-Lee dan NFT
Hingga tahun 2021 ini, ia malah ingin menjual kode sumber (source code) ciptaannya itu dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT).
In 1989, British computer scientist @timberners_lee invented the World Wide Web in a moment that changed the world forever. Now, Sir Tim will offer the source code for the Web as an NFT in a historic one-off sale. Thread below (1/4)#ThisChangedEverything pic.twitter.com/nYvBFrz0Zr
— Sotheby's (@Sothebys) June 15, 2021
Ini mungkin terdengar cukup kontroversial, karena Berners-Lee cukup disanjung dengan keputusan awalnya yang tidak ingin mendapatkan uang dari ciptaannya itu.
Adalah Sotheby’s, rumah lelang tertua dan berpengaruh di dunia akan memfasilitasi penjualan itu. Sotheby’s sejak awal tahun 2021 kerap melelang NFT ternama.
Menurut keterangan Sotheby’s, hasil penjualan akan menjadi hak serah dan hak guna kepada Berners-Lee dan istrinya.
“Mengapa NFT? Yah, itu adalah hal yang wajar untuk dilakukan oleh Anda, khususnya bagi seorang ilmuwan komputer dan ketika Anda menulis kode dan telah melakukannya selama bertahun-tahun,” kata Berners-Lee dalam keterangan pers yang diterbitkan Sotheby’s, Selasa (15/6/2021), dilansir dari YahooNews.
Sotheby’s akan melelang 4 NFT kode sumber WWW itu mulai 23 Juni 2021. Harga tawaran dimulai dari US$1000. [red]